Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Berita terpopuler ekonomi dan bisnis sepanjang Kamis, 21 Oktober 2021 dimulai dari tanggapan Presiden Direktur BCA soal satpam perseroan yang viral diberitakan belakangan ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berikutnya ada berita tarif PCR yang ditawarkan Lion Air Group dan bagaimana jeratan bunga pinjol ilegal yang mencekik. Lalu ada berita soal pembicaraan Luhut dengan utusan Joe Biden dan alasan Kementerian BUMN mempersiapkan Pelita Air Service menggantikan Garuda Indonesia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kelima berita tersebut terpantau paling banyak diakses oleh pembaca kanal Bisnis Tempo.co. Berikut ringkasan dari lima berita trending tersebut.
1. Bos BCA Tanggapi Viral soal Satpam Perseroan: Mereka Ujung Tombak Layani Nasabah
Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) Jahja Setiaatmadja turut menanggapi ramai pemberitaan baru-baru ini soal satpam perseroan yang dielu-elukan masyarakat di media sosial, khususnya Twitter.
Viral pembahasan soal satpam tersebut dimulai dari cuitan salah satu pengguna Twitter dengan akun @fchkautsar pada Rabu pekan lalu, 13 Oktober 2021, mencuit, “Polisi se-Indonesia bisa diganti satpam BCA aja gak sih.” Cuitan itu kemudian menuai ribuan likes dan retweet.
Ia menilai kinerja para satpam di bank swasta tersebut lebih ramah ketimbang aparat kepolisian. Usai menumpahkan unek-uneknya tersebut, ia mengaku menerima banyak ancaman kekerasan hingga upaya peretasan.
Simak lebih jauh tentang satpam BCA di sini.
2. PCR jadi Syarat Penerbangan, Lion Air Tawarkan Tarif Tes Mulai dari Rp 250.000
Maskapai penerbangan yang berada di bawah Lion Air Group meliputi Lion Air, Wings Air, dan Batik Air merilis tarif terbaru uji Kesehatan RT - PCR mulai dari Rp 250.000 hingga Rp 350.000 untuk sejumlah wilayah per bulan Oktober 2021 ini.
Corporate Communication Strategic Lion Air Group Danang Mandala Prihantoro menyebutkan, penawaran tarif itu sebagai upaya mendukung percepatan pemulihan perekonomian dan kampanye terbang menjadi sehat, aman dan menyenangkan.
Untuk tarif tes PCR Rp 250.000 akan berlaku untuk mitra jejaring fasilitas kesehatan Daya Dinamika Sarana Medika (DDSM) dan SWABAJA di area Jabodetabek. "Keberangkatan dari Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang (CGK) dan Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma (HLP)," ujar Danang seperti dikutip dari keterangan resmi, Kamis, 21 Oktober 2021.
Simak lebih jauh tentang PCR di sini.
3. Cerita Pinjol Ilegal di Jabar Beri Utang Rp 5 Juta, Sebulan Bunganya Rp 80 Juta
Salah satu korban pinjaman online ilegal atau pinjol ilegal asal Jawa Barat melaporkan ke polisi soal jeratan bunga utang yang dikenakan kepadanya. Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Jawa Barat (Jabar) Kombes Pol Arif Rachman.
Ia menyebutkan, kasus itu berasal dari laporan korban ke Polda Jabar usai terungkapnya kasus pinjol ilegal yang diringkus di Sleman, Yogyakarta, beberapa waktu lalu.
Arif menceritakan bahwa korban pada awalnya hanya meminjam uang sebesar Rp 5 juta di suatu pinjol ilegal. Tapi belakangan diketahui bunga pinjaman terus naik, hingga dalam sebulan total bunga utang mencapai Rp 80 juta.
Simak lebih jauh tentang pinjol ilegal di sini.
4. Temui Utusan Joe Biden hingga Pimpinan Tesla, Ini yang Dibahas Luhut di AS
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan bertandang ke Amerika Serikat untuk membahas isu lingkungan hingga investasi dengan sejumlah pihak pada 17-19 Oktober 2021.
Pihak yang ditemui Luhut dalam kunjungannya ke Washington DC antara lain Utusan Khusus Presiden AS untuk iklim John Kerry, Presiden World Bank David Malpass, Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan, dan Managing Director International Monetary Fund (IMF) Kristalina Georgieva. D isamping itu Menko Luhut juga bertemu dengan pimpinan sejumlah perusahaan AS seperti Apple, Tesla, Starlink, dan Chevron.
Kerjasama percepatan transisi menuju energi baru dan terbarukan termasuk dari sisi pendanaan dan teknologi menjadi agenda utama antara Menko Luhut dan John Kerry. “Untuk target conditional saat ini 41 persen dapat diupayakan naik menjadi 50 persen dengan dukungan dari AS,” ujar Luhut dalam keterangan tertulis, Kamis, 21 Oktober 2021.
Simak lebih jauh tentang Luhut di sini.
5. Wakil Menteri BUMN Benarkan Pelita Air Disiapkan Gantikan Garuda, Alasannya?
Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) membenarkan rencana menyiapkan PT Pelita Air Service (PAS) sebagai maskapai berjadwal nasional menggantikan PT Garuda Indonesia Tbk. (GIAA).
"Benar [Pelita Air dipersiapkan menjadi pengganti Garuda] karena kalau recovery penumpang udara meningkat, akan terjadi shortage serius jumlah pesawat di Indonesia. Ini karena banyak sekali pesawat yang digrounded oleh lessor,” ujar Wakil Menteri BUMN II Kartiko Wirjoatmodjo kepada Bisnis, Rabu, 20 Oktober 2021.
Dia menjelaskan rencana tersebut telah disiapkan untuk mengantisipasi apabila restrukturisasi dan negosiasi yang sedang dijalani Garuda tak berjalan mulus.
Simak lebih jauh tentang Garuda di sini.