Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Terpopuler Bisnis: Mogok Kerja Pegawai Pertamina Batal, Tips dari Lo Kheng Hong

Berita terpopuler bisnis sepanjang kemarin dimulai dari rencana mogok pegawai Pertamina batal hingga tips dari Lo Kheng Hong.

29 Desember 2021 | 06.01 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Logo Pertamina. TEMPO/ Imam Sukamto

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Berita terpopuler ekonomi dan bisnis sepanjang Selasa, 28 Desember 2021 dimulai dari rencana mogok pegawai Pertamina batal hingga Lo Kheng Hong memberikan lima pegangan untuk investor.

Adapula berita tentang nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada Selasa pagi, menguat hingga Menteri PUPR Basuki Hadimuljono meminta pembangunan ruas jalan Morosi-Lasolo di Kabupaten Konawe.

Berikut empat berita terpopuler ekonomi dan bisnis sepanjang kemarin:

1. Kemnaker: Mogok Karyawan Pertamina Batal

Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja, Kementerian Ketenagakerjaan, Indah Anggoro Putri, hari ini, 28 Desember 2021, kembali memediasi Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB) dan manajemen PT Pertamina (Persero). Hasilnya, rencana mogok kerja yang bakal dilakukan para karyawan Pertamina dipastikan.

"Saya pastikan batal," kata Indah saat dihubungi, Selasa, 28 Desember 2021. Indah belum merinci tindak lanjut yang disepakati serikat pekerja dan manajemen Pertamina usai pembatalan mogok tersebut.

Ia hanya mengkonfirmasi kalau pembatalan mogok kerja ini adalah hasil pertemuan yang telah disepakati kedua belah pihak yang melakukan mediasi. "Tadi saya hadir langsung," ujarnya.

Ini adalah mediasi kedua yang digelar di kantor Kemnaker, setelah mediasi pertama dilakukan pada 22 Desember. Kedua mediasi ini digelar setelah serikat pekerja menyampaikan surat pemberitahuan mogok kerja tertanggal 17 Desember. Surat ini ditujukan kepada Ida dan juga Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati.

Lewat surat ini, serikat pekerja menyampaikan kalau mereka berencana mogok kerja selama 10 hari, dari 29 Desember 2021 sampai 7 Januari 2022. Ada lima alasan dan sebab mereka melakukan mogok kerja yaitu:

Baca berita selengkapnya di sini.

2. Pernah Ambil Keputusan Salah, Lo Kheng Hong Beri 5 Pegangan untuk Investor

Investor kawakan Lo Kheng Hong telah 32 tahun mengecap asam garam investasi di pasar modal. Berbagai kondisi ekonomi di Tanah Air pun pernah dilewati.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut Lo Kheng Hong berinvestasi itu tidak sulit. “Berinvestasi itu mudah dan sederhana bagi mereka yang punya tujuan dan sabar,” ujarnya dinukil dari siaran pers yang dibagikan Sinarmas Sekuritas, Senin, 27 Desember 2021.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sebagai sosok yang menginspirasi banyak anak muda untuk berinvestasi di pasar modal, Lo Kheng Hong memang tak pernah pelit membagikan tips sukses berinvestasi di pasar modal. Tak bosan-bosan ia mengingatkan agar investor muda berinvestasi pada sesuatu yang dipahami. 

Sedikitnya, Lo menyebut ada lima tips yang bisa diterapkan investor untuk meraih sukses atau cuan dari berinvestasi di pasar modal.

1. Baca laporan keuangan

Menurut Lo, tidak ada alasan investor atau trader tak membaca laporan keuangan. Sebab, kunci untuk memilih emiten itu justru dari laporan keuangan.

Investor bisa mulai membaca laporan keuangan dari informasi mengenao laba, penjualan, dan modal perusahaan. Selanjutnya, tilik juga berapa utang perusahaan dan apakah utangnya lancar atau macet.

Baca berita selengkapnya di sini.

3. Nilai Tukar Rupiah Menguat, Kecemasan Penyebaran Omicron Mereda

Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Selasa pagi, menguat seiring optimisme di tengah penyebaran varian Omicron.

Rupiah pagi ini bergerak menguat 4 poin atau 0,03 persen ke posisi Rp14.225 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.229 per dolar AS.

"Pasar masih cukup bullish, terlihat dari kenaikan indeks S&P500 mencapai rekor, terlihat risk on global," kata analis pasar uang Bank Mandiri Rully Arya saat dihubungi di Jakarta, Selasa 28 Desember 2021.

Risk on adalah kondisi pasar yang menunjukkan bahwa pelaku pasar sedang optimistis terhadap prospek kondisi perekonomian yang semakin membaik. 

Minat pelaku pasar terhadap aset resiko hari ini terlihat meningkat di tengah meredanya kekhawatiran pasar terhadap penyebaran dan efek varian Omicron.

Baca berita selengkapnya di sini.

4. Menteri PUPR Minta Pembangunan Jalan Morosi-Lasolo Sulawesi Tenggara Dipercepat

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meninjau pembangunan ruas jalan Morosi-Lasolo di Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara, Senin, 27 Desember 2021.

Penanganan Jalan Morosi sepanjang 17 kilometer selain untuk meningkatkan konektivitas dari Konawe ke Konawe Utara guna mendukung pengembangan kawasan industri nikel di Konawe.

Menteri Basuki berpesan kepada Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sulawesi Tenggara, Direktorat Jenderal Bina Marga sebagai penanggungjawab untuk mempercepat penyelesaian Jalan Morosi-Lasolo.

"Saya ingin pembangunan Jalan Morosi-Lasolo bisa dipercepat penyelesaiannya karena jalan poros ini memberikan manfaat yang sangat besar," kata Basuki dalam keterangan tertulis, Selasa, 28 Desember 2021.

Penanganan segmen Jalan Morosi sepanjang 17 kilometer dimulai pada tahun 2020 sepanjang 4,5 kilometer. Pada TA 2021-2022, dilanjutkan dengan penanganan sepanjang 16,9 kilometer meliputi rekonstruksi jalan sepanjang 3,2 kilometer, pelebaran jalan 13,7 kilometer, pelebaran jembatan 20,6 meter, pemeliharaan rutin jalan 4,5 kilometer dan pemeliharaan jembatan 134,8 meter. Progres penanganan fisik untuk TA 2021-2022 mencapai 18,6 persen.

Baca berita selengkapnya di sini.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus