Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Berita terpopuler ekonomi dan bisnis sepanjang Rabu, 21 Juni 2023 dimulai dengan Pantau Gambut memberikan ucapan selamat ulang tahun kepada Presiden Joko Widodo alias Jokowi dengan tiga catatan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kemudian informasi mengenai Dato Sri Tahir, petinggi PT Bank Mayapada Tbk (MAYA) diduga menerima uang dari kreditor.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selain itu berita mengenai Pertamina Patra Niaga memastikan stok LPG 3 kilogram pada rantai distribusi Pertamina sampai dengan pangkalan resmi dalam keadaan aman. Ini menyikapi keluhan masyarakat atas melambungnya harga gas LPG 3 kilogram di beberapa wilayah di Jawa Timur. Berikut adalah ringkasan dari ketiga berita tersebut:
1. Jokowi Ulang Tahun, Pantau Gambut Beri Selamat dengan 3 Catatan
Juru Kampanye dan Advokasi Pantau Gambut Wahyu Perdana mengucapkan ulang tahun ke-62 kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi. “Pendek kata kami ucapkan selamat ulang tahun dengan tiga catatan,” ujar dia di Sekretariat Pantau Gambut, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, pada Rabu, 21 Juni 2023.
Catatan pertama, dia menjelaskan soal banyak kebijakan yang harus dibenahi, khususnya mengenai food estate yang mendapatkan kritik. Selain itu, Wahyu menyebut kebijakan strategis yakni Undang-Undang 6 Tahun 2023 tentang Cipta Kerja (UU Cipta Kerja) yang juga memiliki banyak catatan.
“Dalam konteks restorasi gambut bahkan pendekatannya prioritas tujuh provinsi, faktual di lapangannya masih membiarkan banyak sekali korporasi di dalamnya,” kata dia.
Baca berita selengkapnya di sini.
2. Profil Dato Sri Tahir, Pendiri Mayapada Group yang Diduga Terima Uang dari Kreditor
Dato Sri Tahir, petinggi PT Bank Mayapada Tbk (MAYA) diduga menerima uang dari kreditor. Kasus tersebut bermula dari fasilitas modal kerja untuk pengusaha pendiri Grup Sioeng, Ted Sioeng senilai Rp 1,3 triliun dari 2014 sampai 2021.
Diketahui, sebelumnya anak sang konglomerat, yaitu Grace Dewi Riady alias Grace Tahir juga sempat diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (Korupsi) sebagai saksi dalam kasus lain yang menyeret mantan pejabat Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Rafael Alun Trisambodo. Lantas, bagaimana profil Dato Sri Tahir?
Baca berita selengkapnya di sini.
3. Harga Gas LPG 3 Kilogram di Jawa Timur Melambung, Pertamina Minta Pemerintah Daerah Segera Bertindak
Pertamina Patra Niaga memastikan stok LPG 3 kilogram pada rantai distribusi Pertamina sampai dengan pangkalan resmi dalam keadaan aman. Ini menyikapi keluhan masyarakat atas melambungnya harga gas LPG 3 kilogram di beberapa wilayah di Jawa Timur. Naiknya harga itu dipicu kelangkaan gas LPG 3 kilogram.
Area Manager Comm, Rel. & CSR PT Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus Ahad Rahedi mengatakan persoalan kelangkaan dan tingginya harga gas LPG 3 kilogram itu ada di level pengecer. Para pengecer berada di luar kewenangan Pertamina untuk melakukan pengawasan dan penertiban.
Baca berita selengkapnya di sini.