Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka pada Senin sore, 21 Oktober 2024, meninjau proyek Mass Rapid Transit atau Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta Fase 2 di Jakarta Pusat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Keterangan Biro Pers Media dan Informasi Setwapres yang diterima di Jakarta menyebutkan peninjauan tersebut dilakukan usai Gibran menghadiri pelantikan Wakil Menteri dan Sekretaris Kabinet Merah Putih di Istana Negara, Jakarta.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Bersama Menteri Perhubungan atau Menhub Dudy Purwagandhi dan Penjabat Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi, Gibran meninjau perkembangan pengerjaan Stasiun Monumen Nasional (Monas) dan Stasiun Thamrin yang menjadi bagian dari MRT Fase 2 Lintas Selatan-Utara (Bundaran HI-Kota).
Gibran beserta pendamping dan rombongan terbatas menelusuri terowongan dari Stasiun Monas ke Stasiun Thamrin dengan berjalan kaki sepanjang kurang lebih 350 meter. Saat ini pekerjaan konstruksi proyek tersebut mencapai 82 persen.
Saat meninjau proyek itu, Gibran menekankan pentingnya ketepatan waktu pelaksanaan proyek dan penghijauan kembali usai penyelesaian proyek.
Adapun proyek pembangunan MRT Jakarta Fase 2 membentang sepanjang 11,8 kilometer dari kawasan Bundaran HI hingga Ancol Barat. Fase 2 tersebut melanjutkan koridor utara-selatan fase 1 yang telah beroperasi sejak 2019 lalu, yaitu dari Lebak Bulus sampai Bundaran HI.
Dengan fase 2, total panjang jalur utara-selatan bertambah menjadi 27,8 kilometer dengan total waktu perjalanan dari Stasiun Lebak Bulus hingga Stasiun Kota sekitar 45 menit. Sementara jarak antarstasiun sekitar 0,6-1 kilometer dengan sistem persinyalan kendali kereta berbasis komunikasi (CBTC) dan sistem operasi otomatis tingkat 2.
Situs jakartamrt.co.id menyebutkan fase 2 ini terdiri atas dua tahap, yaitu fase 2A dan fase 2B. Fase 2A terdiri atas tujuh stasiun bawah tanah yakni Thamrin, Monas, Harmoni, Sawah Besar, Mangga Besar, Glodok, dan Kota dengan total panjang jalur 5,8 kilometer.
Sementara pada fase 2B terdiri atas dua stasiun bawah tanah yaitu Mangga Dua dan Ancol dan satu depo di Ancol Marina dengan total panjang jalur enam kilometer. Sedangkan, fase 2B sedang dalam tahap studi kelayakan.