Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ekonomi

Tumbuh, tapi

6 Desember 2010 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tahun depan ekonomi Indonesia diperkirakan akan tumbuh lebih baik dibanding tahun ini. Pada 2011, pertumbuhan ekonomi akan mencapai 6,4-6,5 persen, jauh lebih mengesankan dibanding tahun ini yang diperkirakan 5,9-6,0 persen.Sayangnya, kualitas pertumbuhan ekonomi ini masih rendah, terutama dalam menyerap tenaga kerja dan mengurangi pengangguran.

Produk Domestik Bruto (PDB)

PDB (persen)PDB (Rp triliun)
20065,53.338,2
20076,3 3.949,3
20086,1 4.954,0
20094,5 5.613,0
20105,9 6.253,0
20116,47.019,9

SI MISKIN MASIH BANYAK

Meski kesejahteraan masyarakat membaik, jumlah penduduk miskin tetap tinggi. Ada 32,5 juta penduduk kita yang hidup di bawah garis kemiskinan.

Penduduk Miskin Maret 2009 (ribu jiwa)

Masyarakat(ribu jiwa)(persen)
Kota11.910,510,7
Desa20.619,417,4
Kota + Desa32.529,914,2

MEMBAIK

Setelah diterjang krisis 1998, perlahan-lahan pendapatan per kapita masyarakat Indonesia terus membaik. Secara keseluruhan penduduk Indonesia makin sejahtera.

Pendapatan Per kapita (US$)

20102011 20122013 2014
2.8803.2203.5803.8504.250

OPTIMISTIS

Bukan hanya pemerintah Indonesia yang optimistis bahwa perekonomian Indonesia semakin baik tahun depan. Sejumlah lembaga keuangan lokal dan asing juga memperkirakan: ekonomi Indonesia 2011 bisa tumbuh lebih baik.Proyeksi Pertumbuhan Indonesia (dalam persen)

2010*2011*
Bank Pembangunan Asia (ADB)6,16,3
Bank Dunia6,06,2
IMF6,06,2
Standard Chartered6,0 6,0 - 6,2
Danamon6,06,4

TERCEPAT

Dana Moneter Internasional (IMF) memperkirakan Indonesia akan menjadi negara yang pertumbuhan ekonominya tercepat di dunia. Selama 2009-2015, kenaikan nominal produk domestik bruto Indonesia mencapai 12,8 persen, di atas Rusia dan Cina masing-masing 12,5 persen dan 12,3 persen.

Indonesia12,8
Rusia12,5
Cina12,3
India11,8
Brasil10,0
Turki9,0
Korea Selatan8,7
Jepang4,3
Amerika4,2
ASEAN*8,8

Ket:* diluar Indonesia

BUKA LAPANGAN KERJA BARU

Pemerintah harus membuka lapangan kerja baru jika ingin melihat angka pengangguran semakin berkurang. Tingginya angka pengangguran membuat kualitas pertumbuhan masih kurang bagus.

Pengangguran Terbuka

(juta Jiwa)(persen)
Nov 200511,9011,24
Agustus 200610,9310,28
Agustus 200710,019,11
Agustus 20089,398,39
Agustus 20098,967,87
Feb 20108,597,41
2011*6,7

* = proyeksi

Sumber :Survei Angkatan Kerja Nasional

SEKTOR OTOMOTIF BERGAIRAH

Ancaman pembatasan Premium atau kenaikan harga bahan bakar tak membuat sektor otomotif loyo. Para pembeli kendaraan baru diperkirakan akan terus meningkat. Tak mengherankan bila Indonesia menjadi salah satu incaran pabrikan otomotif dunia dalam melakukan ekspansi.

Penjualan MotorPenjualan Mobil (dalam ribu unit)
Jan1050353
Feb1053856
Mar1060966
Apr1065665
May1064060
Jun1065370
Jul1069972
Ags1073265
Sep1047949
Okt1069569

RUPIAH STABIL, SAHAM MENGUAT

Rupiah diperkirakan masih akan terus menguat tahun depan seiring dengan masih derasnya dana asing yang masuk ke Indonesia. Begitu pula dengan indeks harga saham gabungan, yang diperkirakan akan terus menguat menembus level 4.000.

Rupiah 2010IHSG 2010
9.335(4/1)2.575,413(4/1)
9.005(16/4)2.519,119(25/5)
9.380(25/5)3.370,982(20/9)
8.890(10/11)3.756,967(10/11)
9.380(25/5)3.642,5(26/11)

Kepemilikan Asing di surat-surat berharga

SUNSBI
Jan 10114,949,5
Feb 10120,459,0
Mar 10132,163,1
Apr 10147,783,0
Mei 10143,836,4
Jun 10161,741,8
Jul 10171,842,2
Ags 10177,655,0
Sep 10181,864,7
Okt 10191,572,6
Nov 10*193,2464,10

CADANGAN DEVISA NAIK

Meningkatnya ekspor dan maraknya dana asing yang masuk ke Indonesia membuat cadangan devisa terus meningkat. Semakin besar cadangan devisa suatu negara, semakin aman negara ini menghadapi krisis ekonomi dan finansial.

Jan 10 69,56
Feb 1069,73
Mar 1071,82
Apr 1078,58
Mei 1074,59
Jun 1076,32
Jul 1078,79
Ags 1081,32
Sep 1086,55
Okt 1091,80
Dec 10*95

US$ miliar

DAYA BELI TERANCAM

Krisis pangan global dan ketidakstabilan ekonomi dunia membuat harga-harga komoditas dunia melonjak.Pengaruhnya sampai ke dalam negeri, harga barang pangan melonjak, yang diikuti harga barang dan jasa lainnya. Inflasi tahun depan diprediksi masih akan tinggi. Jika pemerintah dan Bank Indonesia tak bisa mengendalikan inflasi, daya beli masyarakat akan semakin terjun bebas.

Inflasi tahunan (%)

200517,11
20066,6
20076,59
200811,06
20092,78
20106,0-6,1
20116,5

DANA ASING BANJIR

Indonesia masih dianggap sebagai surga investasi di pasar uang. Dengan imbal hasil yang besar dan risiko politik yang kecil, investor asing masih memburu surat utang negara (SUN) dan Sertifikat Bank Indonesia (SBI). Inilah yang membuat derasnya dana asing masuk ke Tanah Air.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus