Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Direktur UOB Indonesia Hendra Gunawan mengatakan, pihaknya memiliki target untuk menciptakan satu juta lapangan kerja di seluruh ASEAN. Menurutnya, dengan rekam jejak yang dimiliki, UOB yakin akan mewujudkan hal itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Hendra mengatakan, di Indonesia khususnya, UOB telah membantu menciptakan lebih dari 86.000 lapangan kerja sejak tahun 2014 dari lebih dari 300 perusahaan. "Dengan total nilai investasi sebesar S$19 miliar," kata Hendra dalam acara UOB Gateway to ASEAN Conference 2023 bertajuk 'ASEAN Forging Ahead' di Hotel Raffles Jakarta pada Rabu, 11 Oktober 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurutnya, menurutnya UOB Indonesia memiliki komitmen jangka panjang yang selaras dengan UOB Group. "Kami ingin membantu para pelaku usaha mencapai potensi penuh mereka dan menghadapi tantangan dengan solusi yang lebih baik," ucap Hendra.
Selain itu, Deputy Chairman and CEO UOB Wee Ee Cheong mengatakan, pihaknya telah memiliki rekam jejak dalam membantu perusahaan memasuki pasar baru di ASEAN, melalui layanan konsultasi serta jaringan lokal yang mapan. "Sebagai contoh, di Indonesia, kami telah mendukung sekitar 100 perusahaan untuk berekspansi ke negara ini dalam dua tahun terakhir. Perusahaan-perusahaan tersebut telah berkomitmen untuk berinvestasi sekitar S$12 miliar di Indonesia dan berencana menciptakan 15.000 lapangan kerja di sini,” kata Wee.
Wee juga menambahkan, UOB memiliki tujuan untuk berkontribusi terhadap pembangunan ekonomi ASEAN dan pertumbuhan berkelanjutan. "Kami memiliki jangkauan yang luas di pasar-pasar utama ASEAN dan perwakilan yang kuat di Tiongkok Raya. Kami siap melayani kebutuhan di kawasan ini," kata Hendra.
Di sisi lain, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengapresiasi komitmen UOB untuk menciptakan satu juta lapangan pekerjaan. "Saya apresiasi one million job commitment. Ini sesuatu hal yang berbeda. Biasanya bank itu menargetkan amount of investment, tapi UOB is different. One million job. So government akan selalu mendukung. Tidak hanya 1 juta, kalau lebih pun kita support," kata Airlangga dalam kesempatan yang sama.
Sebagai informasi, UOB menyelenggarakan acara UOB Gateway to ASEAN Conference 2023 dengan mengusung tema “ASEAN Forging Ahead”. Kegiatan ini mempertemukan para pemimpin bisnis, nasabah, pejabat pemerintah, serta mitra dari Indonesia dari negara ASEAN lainnya seperti Hong Kong, Taiwan, dan Tiongkok Raya. Kegiatan ini bertujuan untuk mengeksplorasi peluang pertumbuhan dan investasi bagi perusahaan yang melakukan bisnis di dalam ASEAN.
Pilihan Editor: Cerita Luhut Sakit dan Tawaran Pemulihan dari Menlu Singapura