Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - PT Trans Marga Jateng (TMJ) menyediakan rest area fungsional di KM 439 A arah Solo dan KM 445 B arah Semarang di ruas Tol Semarang - Solo. Direktur PT TMJ Prajudi mengatakan rest area fungsional tersebut menjadi bagian dari pelayanan saat arus mudik dan balik Lebaran 2024.
Meskipun dibuka fungsional, Prajudi mengatakan Rest Area KM 439 A dan Rest Area KM 445 B menyediakan fasilitas lengkap.
"Ada parkir yang dapat menampung lebih dari 100 kendaraan, masjid, SPBU Modular, SPKLU, toilet pria dan wanita, kios UMKM, ATM mobile, minimarket, serta posko terpadu kesehatan dan keamanan dengan pihak kepolisian," kata Prajudi melalui keterangan tertulis Ahad, 7 April 2024.
Dengan adanya rest area fungsional ini, pengguna jalan tol tidak perlu memaksakan berhenti di rest area yang terpantau paddat. Karena itu, Prajudi mengimbau pengguna jalan tidak memarkirkan kendaraan di bahu jalan sekitar rest area yang ditutup karena padat.
"Dengan seperti ini, kapasitas lajur jalan tol menjadi lebih maksimal," ujar Prajudi.
Prajudi juga mengatakan TMJ telah menyiapkan sejumlah skema rekayasa lalu lintas dan pengaturan volume kendaraan masuk dan keluar rest area. Untuk mengantisipasi peningkatan arus lalu lintas di rest area yang dapat berpotensi menyebabkan antrean ke jalur utama jalan tol, pihaknya akan memberlakukan rekayasa lalu lintas buka-tutup rest area dengan diskresi kepolisian.
"Selain itu, kami berkoordinasi dengan PT Jasamarga Tollroad Operator (JMTO) selaku anak usaha Jasa Marga di bidang pengoperasian jalan tol untuk menyiagakan petugas pengatur lalu lintas dan menyiapkan rambu-rambu portable," ujarnya.
Selain memanfaatkan rest area fungsional, Prajudi mengatakan pengguna jalan tol dapat mencari alternatif keluar jalan tol untuk mencari tempat istirahat sebelum melanjutkan perjalanan melalui jalan tol. Pengguna jalan, kata dia, tidak perlu khawatir ketika harus keluar jalan tol di tengah perjalanan mudiknya, terutama untuk perjalanan menerus di sepanjang Jalan Tol Trans Jawa. Pasalnya, tarif di seluruh ruas Jalan Tol Trans Jawa dikenakan berdasarkan jarak yang ditempuh.
"Sehingga, pengguna jalan tidak perlu khawatir membayar tarif dua kali karena harus keluar dan masuk kembali ke jalan tol," ujar Prajudi.
Lebih lanjut, Prajudi mengimbau pengguna Jalan Tol Trans Jawa untuk mempersiapkan diri sebelum memasuki perjalanan di jalan tol. Salah satunya dengan membawa perbekalan atau dapat melakukan take away makanan di rest area, sehingga tidak berlama-lama di rest area dan bisa bergantian dengan pengguna jalan lainnya.
"Pastikan diri dan kendaraan dalam kondisi prima, BBM dan saldo uang elektronik cukup, serta mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas di lapangan," ujar Prajudi.
Pilihan Editor: Menko PMK: Kebijakan untuk Mengurai Kepadatan Antrean Masuk Pelabuhan Merak Efektif 70 Persen
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini