Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Usai Bersatu dengan Bangkok Bank Indonesia, Ini Target Bank Permata

PT Bank Permata Tbk (PermataBank) resmi bersatu dengan Bangkok Bank Kantor Cabang Indonesia (BBI) per 21 Desember 2020.

22 Desember 2020 | 15.47 WIB

Bapak Dr. Ridha D.M. Wirakusumah, President Director PermataBank memberikan tandatangan pada acara Penandatanganan Integrasi PT Bank PermataTbk dan Bangkok Bank Indonesia disaksikan oleh Bapak Nithapong Senavongse, Senior Vice President & General Manager Bangkok Bank Indonesia, Ibu Dhien Tjahajani, Direktur PermataBank dan Ibu Lea Kusumawijaya, Direktur PermataBank. Foto/Istimewa
Perbesar
Bapak Dr. Ridha D.M. Wirakusumah, President Director PermataBank memberikan tandatangan pada acara Penandatanganan Integrasi PT Bank PermataTbk dan Bangkok Bank Indonesia disaksikan oleh Bapak Nithapong Senavongse, Senior Vice President & General Manager Bangkok Bank Indonesia, Ibu Dhien Tjahajani, Direktur PermataBank dan Ibu Lea Kusumawijaya, Direktur PermataBank. Foto/Istimewa

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Permata Tbk (PermataBank) resmi bersatu dengan Bangkok Bank Kantor Cabang Indonesia (BBI) per 21 Desember 2020. Setelah integrasi ini, tim dari BBI pun akan segera bergabung dengan PermataBank.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

"Membawa pengetahuan dan jaringan yang mereka miliki," kata Head of Corporate Affair Richele Maramis saat dihubungi di Jakarta, Senin, 21 Desember 2020.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Sehingga, kata Richele, BBI dapat membantu PermataBank terhubung dengan jaringan internasional yang memiiki sepak terjang di berbagai negara. Tak hanya di kawasan Asia Tenggara, tapi juga hingga Asia Timur.

Sehingga nantinya akan memberikan akses yang lebih luas lagi bagi bisnis di Indonesia untuk mendapatkan lebih banyak peluang di kawasan tersebut. "Kami mendukung semua nasabah dan komunitas, membantu mereka mencapai tujuan," kata Richele.

Adapun BBI merupakan bagian dari Bangkok Bank Public Company Limited (Bangkok Bank) yang berbasis di Thailand. Bangkok Bank ini juga masih merupakan pemegang saham pengendali PermataBank.

Berdasarkan laporan keungan September 2020, Bangkok Bank tercatat sebagai ultimate shareholder. Kepemilikan saham per 30 September 2020 sebesar 89,12 persen.

Aksi korporasi antar PermataBank dan BBI ini juga telah mendapatkan persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Lewat aksi ini, PermataBank pun memenuhi syarat sebagai bank BUKU IV, yaitu kategori bank dengan total modal lebih dari Rp 30 triliun.

Richele menyebut syarat BUKU IV ini juga telah mendapatkan konfirmasi dari OJK. Sehingga, Ia pun memastikan akan ada beberapa peningkatan layanan setelah pergantian status ini. "Kami akan terus bekerja keras menghadirkan layanan bermutu tinggi," kata dia.

FAJAR PEBRIANTO

Fajar Pebrianto

Fajar Pebrianto

Meliput isu-isu hukum, korupsi, dan kriminal. Lulus dari Universitas Bakrie pada 2017. Sambil memimpin majalah kampus "Basmala", bergabung dengan Tempo sebagai wartawan magang pada 2015. Mengikuti Indo-Pacific Business Journalism and Training Forum 2019 di Thailand.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus