Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
SEJUMLAH proyek siap beroperasi dalam seratus hari kerja pemerintahan SBY-Boediono. Tiga pembangkit listrik berbahan bakar batu bara dipastikan masuk sistem Jawa-Madura-Bali alias Jamali. Tapi ini baru 16 persen dari program percepatan pembangunan pembangkit 10 ribu megawatt tahap pertama, yang semula ditargetkan kelar pada 2009.
Pemerintah juga akan menerbitkan payung hukum untuk memuluskan Perusahaan Listrik Negara merenegosiasi listrik swasta. Gara-garanya, dari 50 lebih proyek swasta yang telah mengantongi perizinan, baru terealisasi 18 persen. “Ini akan mendapatkan respons yang sangat serius dari pemerintah,” kata Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa dalam National Summit di Hotel Ritz-Carlton, Jakarta, Kamis pekan lalu.
Infrastruktur jalan tol yang siap pakai adalah Jakarta Outer Ring Road Seksi W1 (Kebon Jeruk-Penjaringan). Beberapa bagian dari megaproyek Trans-Jawa sudah beroperasi. Namun sebagian besar masih terkendala pembebasan lahan. Untuk itu, pemerintah akan membikin landasan hukum baru buat merevisi aturan yang ada.
Proyek-proyek yang Rampung 2009
Sektor Kelistrikan
PLTU LABUAN, BANTEN
PLTU REMBANG, JAWA TENGAH
PLTU INDRAMAYU, JAWA BARAT
PR Pemerintah
Di sektor kelistrikan, masih ada sisa proyek 10 ribu megawatt tahap pertama yang belum kelar, antara lain PLTU Suralaya, Banten, berkapasitas 600 megawatt. Proyek yang akan dioperasikan konsorsium China National Technical Import and Export Corp. dan PT Rekayasa Industri ini masih dalam tahap konstruksi. Nilai investasinya Rp 735 miliar dan US$ 284,28 juta. Selain itu, masih banyak proyek yang tertunda.
Proyek percepatan 10 ribu megawatt tahap kedua akan dibangun di 100 lokasi. Di luar Jawa 5.626 megawatt, dan sisanya di Jawa. Proyek tersebut sebagian besar menggunakan energi baru dan terbarukan, seperti panas bumi 4.733 megawatt (48 persen), air 1.147 megawatt (12 persen), batu bara 2.616 megawatt (26 persen), dan gas 1.440 megawatt (14 persen).
SUMBER: PLN
Sektor Pelabuhan dan Bandara
Bandara Kualanamu, Sumatera Utara
Kereta Api Bandara
Jalan Tol Trans-Jawa
Jalan tol Trans-Jawa yang bisa dipastikan segera beroperasi hanyalah ruas Kanci-Pejagan sepanjang 35 kilometer. Dengan investasi Rp 2 triliun, proyek ini sudah beroperasi separuh ruas pada Lebaran lalu. Tapi proyek yang lain masih menghadapi persoalan pembebasan lahan, antara lain Pejagan-Pemalang, Pemalang-Batang di Jawa Tengah, hingga ruas Pasuruan-Probolinggo di Jawa Timur, sepanjang 416 kilometer. Jalan tol yang terbagi dalam sembilan ruas ini akan menghabiskan investasi Rp 26.4 triliun.
Pejagan-Pemalang
Pemalang-Batang
Batang-Semarang
Semarang-Solo
Kertosono-Mojokerto
Mojokerto-Surabaya
Gempol-Pandaan
Gempol-Pasuruan
Pasuruan-Probolinggo
SUMBER: BPJT
Kapasitas: 2 x 300 megawatt
Operator: Konsorsium Chengda Engineering Corp. of China dan PT Truba Jurong Engineering
Status: Siap beroperasi
Investasi: Rp 1,38 triliun dan US$ 339,4 juta
Kapasitas: 2 x 315 megawatt
Operator: Konsorsium Zelan Bhd.-Primanaya-Tronoh
Status: Siap beroperasi
Investasi: Rp 3,61 triliun dan US$ 338,8 juta
Kapasitas: 2 x 330 megawatt
Operator: China National Machinery Industry Corp. (Sinomach) dan PT Penta Adi Samudra
Status: Siap beroperasi
Investasi: Rp 1,5 triliun dan US$ 697 juta
Investasi: Sekitar Rp 2,5 triliun
Operator: Pemerintah
Status: Konstruksi
oleh perusahaan patungan antara
vPT KAI dan PT Angkasa Pura:
Di Soekarno-Hatta, Jakarta
Jalur Manggarai-Bandara
Panjang: 25 km
Investasi: Rp 1 triliun
Di Bandara Kualanamu, Sumatera Utara. Di Bandara Minangkabau, Sumatera Barat
Panjang: 57,5 km
Investasi: Rp 3,235 triliun
Operator: PT Pejagan Pemalang Tol Road
Status: Pengadaan lahan
Panjang: 39 km
Investasi: Rp 2,292 triliun
Operator: PT Pemalang Batang Tol Road
Status: Pengadaan lahan
Panjang: 75 km
Investasi: Rp 3,634 triliun
Operator: PT Marga Setiapuritama
Status: Pengadaan lahan
Panjang: 75,7 km
Investasi: Rp 6,135 triliun
Operator: PT Trans Lingkar Kita Jaya
Status: Pengadaan lahan
Panjang: 41,65 km
Investasi: Rp 2,211 triliun
Operator: PT Marga Hanurata Intrinsic
Status: Pengadaan lahan, konstruksi
Panjang: 34,05 km
Investasi: Rp 2,952 triliun
Operator: PT Marga Nujyasumo Agung
Status: Pengadaan lahan, konstruksi
Panjang: 13,61 km
Investasi: Rp 826 miliar
Operator: PT Margabumi Adhikarya
Status: Pengadaan lahan
Panjang: 33,75 km
Investasi: Rp 1,8 triliun
Operator: PT Jasa Marga
Status: Pengadaan lahan
Panjang: 45,32 km
Investasi: Rp 3,314 triliun
Operator: PT Trans-Jawa Paspro Jalan Tol
Status: Persiapan pengadaan lahan
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo