MOHAMMAD Bob Hasan, Si Raja Kayu Indonesia, kembali membuat kejutan. Kalau jadi, mulai akhir tahun ini, Bob bersama seorang mitranya dari Hong Kong akan membangun sebuah pabrik pulp (bubur kayu) dan kertas di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. Disebut kejutan karena pabrik yang direncanakan berkapasitas 300 ribu ton ini akan menelan investasi sekitar 462,5 juta dolar AS, atau sekitar Rp 832,5 milyar. Kalau pabrik ini sudah berdiri -- ditargetkan akan selesai 36 bulan -- berarti Bob memiliki dua pabrik kertas -- yang pertama adalah PT Kertas Kraft Aceh. Pabrik yang kedua di Kalimantan Timur itu adalah patungan antara Bob (20% saham) dan Lakemba Limited Hong Kong dengan andil 80%. Bersamaan dengan Bob Hasan, ada lima perusahaan lain yang sudah mengantungi izin pembuatan pabrik pulp dan kertas di wilayah Kal-Tim. Mereka adalah: PT Hartaty Pulp & Paper Industry (invetasinya Rp 817,6 milyar), PT Gelora Ampat Lima Abadi (investasinya Rp 948,5 milyar), PT Rimba Belantara Pertiwi (investasinya Rp 6,6 trilyun), PT Indoverse Multi Pulp (investasinya Rp 635 milyar) dan PT Dharma Trieka (investasinya Rp 452 milyar). Kertas memang merupakan komoditi top, yang sedang diincar oleh banyak pemodal raksasa. Grup Raja Garuda Mas yang dipimpin Sukanto Tanoto, misalnya, kini tengah membangun sebuah pabrik kertas di Porsea, Sumatera Utara. Investasinya malah lebih besar: Rp 2,7 trilyun.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini