Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

6 Manfaat Buah Kiwi Tingkatkan Daya Tahan Tubuh, Tapi Bisa Picu Reaksi Alergi

Buah kiwi memiliki banyak khasiat untuk kesehatan tubuh, tapi perlu hati-hati pula bagi sebagian orang dapat memicu reaksi alergi.

5 Juni 2021 | 09.05 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Buah Kiwi. Shutterstock

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Rasa buah kiwi yang manis dan segar menjadikan buah ini populer dijadikan jus dan salad buah. Buah yang identik dengan Selandia Baru ini memiliki nama latin Actinidia deliciosa. Manfaat buah kiwi pun ternyata tidak hanya sekadar pemanis, tapi juga baik untuk menjaga kesehatan tubuh. Rasanya yang lembut, manis, sekaligus sedikit asam membuat buah ini gemar dikonsumsi anak-anak hingga dewasa.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Manfaat buah kiwi bagi tubuh adalah sebagai sumber nutrisi yang kaya akan vitamin C, vitamin A, vitamin E, vitamin K, kalium, asam amino, folat, dan kalsium. Selain itu, buah ini juga mengandung banyak antioksidan dan merupakan sumber serat. Karena kandungan nutrisinya yang beragam, buah kiwi baik dikonsumsi oleh siapa saja, termasuk ibu hamil. Dikutip dari berbagai sumber, berikut manfaat buah kiwi untuk kesehatan tubuh:

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

1. Meredakan asma

Kandungan antioksidan dan vitamin C yang tinggi pada kiwi dapat meredakan gejala asma. Penelitian menunjukkan, terdapat perbaikan kondisi paru-paru pada orang-orang yang mengonsumsi buah secara teratur, termasuk di antaranya adalah buah kiwi. Mengonsumsi buah kiwi segar diduga dapat mengurangi mengi dan sesak napas pada penderita asma.

2. Menjaga kesehatan pencernaan

Studi menunjukkan bahwa buah kiwi dapat bertindak sebagai prebiotik, yaitu dengan meningkatkan pertumbuhan bakteri baik di dalam usus (lactobacilli dan bifidobacteria). Kandungan serat dan prebiotik pada kiwi ini baik untuk memelihara kesehatan sistem pencernaan, mencegah konstipasi dan irritable bowel syndrome (IBS). Namun, efektivitas prebiotik ini bergantung pada kondisi pencernaan setiap individu, serta hanya berlangsung selama 24 jam dan bertahan hanya selama mengonsumsi buah kiwi.

3. Meningkatkan daya tahan tubuh

Sekitar 180 gram kiwi telah mencukupi kebutuhan vitamin C dalam sehari. Vitamin C merupakan unsur penting dalam meningkatkan daya tahan tubuh dalam melawan penyakit, salah satunya flu.

4. Menurunkan tekanan darah dan risiko penyakit

Kandungan dalam kiwi dapat menurunkan tekanan darah. Ini artinya, kiwi dapat membantu mencegah terkena risiko penyakit yang muncul akibat tekanan darah tinggi, seperti serangan jantung dan stroke. Selain itu, kandungan antioksidan yang tinggi dapat mencegah penyakit yang disebabkan kerusakan DNA, seperti penyakit jantung dan kanker.

5. Meningkatkan kualitas tidur

Selain mengandung antioksidan, kiwi juga mengandung serotonin. Serotonin berperan dalam tidur nyenyak. Serotonin juga bemanfaat dalam meningkatkan daya ingat dan fungsi kardiovaskular. Kekurangan hormon ini dikaitkan dengan depresi dan gangguan mood.

6. Mengurangi risiko pembekuan darah

Penelitian menemukan, konsumsi dua hingga tiga buah kiwi sehari dapat menurunkan risiko pembekuan darah dan penurunan jumlah lemak dalam darah. Bekuan darah berkaitan dengan berbagai penyakit dan kondisi serius yang bisa mengancam jiwa, seperti stroke, penyakit jantung, dan emboli paru.

Namun di balik manfaat buah kiwi, buah ini juga dapat memicu reaksi alergi pada sebagian orang. Reaksi alergi yang muncul berupa bibir bengkak, gatal-gatal pada kulit dan tenggorokan, mual, serta muntah. Disarankan untuk mewaspadai gejala alergi saat memberikan kiwi pada anak-anak untuk pertama kali.

WINDA OKTAVIA

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus