Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Bogor- Wali Kota Bogor Sugiarto menargetkan capaian Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) Campak Rubela di daerahnya mencapai 90 persen hingga akhir Oktober 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Bima Arya mengatakan penurunan capaian BIAN Campak Rubela (MR) tahun ini adalah fenomena perkotaan di seluruh Indonesia. Menurut Ketua Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) itu, capaian BIAN di berbagai kota di Indonesia lebih rendah dibandingkan di kabupaten.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Fenomena ini masih kami dalami juga, tapi sudah kami gencarkan sekarang sudah 82 persen di Kota Bogor," kata Bima di Bogor, Sabtu, 8 Oktober 2022.
Hingga 28 September lalu, capaian BIAN di Kota Bogor telah mencapai 79,4 persen atau 56.842 anak. Target imunisasi adalah 71.206 anak. Untuk mencapai target, petugas kesehatan mendatangi langsung ke rumah-rumah.
Imunisasi rutin adalah program pemerintah. Masyarakat tidak perlu mengeluarkan biaya untuk mendapatkannya. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kekebalan imun anak serta mencegah kematian ibu dan anak.
Melansir dari laman Kementerian Kesehatan Kemenkes, berikut 11 jenis imunisasi anak yang sebelumnya digunakan:
Imunisasi Bayi 0-11 bulan
- Pada usia 1 bulan, bayi diberi vaksin BCG Polio 1 yang berfungsi untuk mencegah penularan tuberculosis dan polio.
- Pada bulan kedua, vaksin DPT-HB-Hib 1 Polio 2 diberikan untuk mencegah polio, difteri, batuk rejan, retanus, hepatitis B, meningitis, & pneumonia.
- Pada bulan ketiga, vaksin DPT-HB-Hib 2 Polio 3.
- Bukan keempat, mendapat vaksin DPT-HB-Hib 3 Polio 4.
- Lalu di usia 9 bulan, bayi mendapatkan suntik Campak, yang berfungsi untuk mencegah penyakit campak.
Imunisasi Usia 18-24 bulan
- Imunisasi DPT-HB-Hib 1 dosis, berfungsi mencegah penyakit difteri, pertusis, tetanus, hepatitis B, pneumonia, dan meningitis.
- Imunisasi campak rubella 1 dosis
Imunisasi untuk anak SD program tahunan Bulan Imunisasi Nasional
- Imunisasi campak rubella dan DT pada anak kelas satu.
- Imunisasi tethanus diphteria td pada anak kelas dua dan kelas lima.
Penambahan tiga imunisasi antara lain:
- Vaksin Pneumococcal Conjugate Vaccine (PCV)
Vaksin ini mencegah penyakit radang paru, radang selaput otak, radang telinga yang disebabkan bakteri Pneumokokus. Imunisasi ini diberikan saat anak berusia di bawah dua atau lima tahun.
- Vaksin Rotavirus
Vaksin ini untuk mencegah diare berat dan komplikasinya yang disebabkan oleh virus Rota. Imunisasi ini diberikan pada anak usia dua sampai empat bulan.
- Vaksin Human Papilloma Virus (HPV)
Vaksin ini berfungsi mencegah kanker leher rahim (kanker serviks) pada wanita. Dan vaksin HPV ini diwajibkan untuk anak perempuan kelas lima dan enam SD.
FANI RAMADHANI
Baca juga: Kejar Target Bulan Imunisasi Anak Nasional, Wali Kota Bogor Bima Arya Gandeng Tokoh Agama