Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

5 Manfaat Pemanis Stevia

Stevia pemanis pengganti gula

21 Agustus 2022 | 17.29 WIB

Stevia. Kredit: Britannica.com
Perbesar
Stevia. Kredit: Britannica.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Stevia pemanis pengganti gula. Pemanis itu bersumber yang berasal dari daun manis stevia rebaudiana dari Amerika Selatan. Stevia alami diketahui memiliki nol kalori, tapi lebih manis daripada gula.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Stevia sering digunakan untuk mengurangi konsumsi gula dan kalori. Nol kalori stevia bisa menjadi pilihan pemanis tambahan untuk konsumsi kopi, teh, oatmeal, yoghurt.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Tim ITB berhasil menanam stevia di Ciwidey dan mengolahnya menjadi pemanis alami. Kredit: Medical News Today

Apa manfaat pemanis stevia?

1. Aman dikonsumsi orang yang diabetes

Mengutip Medical News Today, penelitian menunjukkan pemanis stevia tidak memberikan kontribusi kalori atau karbohidrat untuk diet. Tak ada pula efek terhadap glukosa darah atau respons insulin. Inilah yang memungkinkan orang yang mengalami diabetes bisa makan lebih banyak variasi makanan dan minuman manis yang menggunakan pemanis stevia.

2. Mengendalikan berat badan

Stevia tidak mengandung gula dan sangat sedikit kandungan kalori. Pemanis stevia bisa menjadi bagian diet seimbang yang mengurangi asupan energi tanpa menghilangkan rasa manis.

3. Mencegah risiko kanker pankreas

Stevia mengandung banyak sterol dan senyawa antioksidan, termasuk kaempferol yang telah diteliti bermanfaat mengurangi risiko kanker pankreas sebesar 23 persen.

4. Tekanan darah

Mengutip Verywell Fit, konsumsi stevia telah menunjukkan penurunan positif tekanan darah orang yang hipertensi. Kumpulan studi 2020, ditemukan manfaat stevia mengurangi tekanan darah sekitar 850 orang. Mekanismenya mirip obat tekanan darah verapamil.

5. Kesehatan mulut

Penelitian terhadap perubahan kadar keasaman atau pH saliva saat minum teh yang dimaniskan dengan gula biasa dan stevia. Hasilnya, stevia ditemukan bereaksi terhadap bakteri dalam mulut mengurangi keasaman. Itu menghasilkan lebih sedikit bakteri di rongga mulut.

Baca: Potensi Pasar Besar, 2 Ton Stevia Diekspor Perdana ke Korea Selatan

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus