Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Cabai pedas mengandung molekul basa berbasis minyak yang disebut capsaicin, yang diam-diam memicu reseptor rasa sakit, panas, dan nyeri di mulut saat dimakan. Inilah mengapa saat mengkonsumsi makanan pedas mulut terasa terbakar dan nyeri.
Meredakan Makanan Pedas
Untuk meredakan sensasi-sensasi tak menyenangkan saat makan makanan pedas, cobalah barengi dengan konsumsi beberapa bahan berikut ini:
1. Minum Susu
American Chemical Society menyebut, kasein dan protein dalam susu dapat memutus ikatan capsaicin yang terbentuk pada reseptor saraf. Inilah mengapa susu dapat meredakan rasa pedas di mulut.
2. Gula Pasir
Melansir Medical Daily di situs medicaldaily.com, satu sendok teh gula pasir dapat dikonsumsi untuk meredakan pedas di mulut. Karena gula bersifat menetralkan panas scoville akibat capsaicin dan berperan menyerap minyak pedas di dalam mulut.
3. Makan Cokelat Susu
Kandungan lemak tinggi dalam cokelat bantu melarutkan sebagian capsaicin di dalam mulut. Inilah mengapa cokelat berguna dalam mengurangi sensasi terbakar dan kesemutan pasca makan makanan pedas.
4. Minyak dan Selai Kacang
Greatist di laman greatist.com menyebut, minyak zaitun dan selai kacang dapat mengurangi rasa pedas di mulut berkat kandungan tinggi lemaknya mampu meredam dan menarik capsaicin.
5. Nasi dan Roti
Meski nasi dan roti tidak mengandung lemak yang menyerap capsaicin, kedua makanan ini bertidak seperti kain penyerap molekul untuk menghentikan rasa panas di mulut.
6. Es Batu
Laman eatingwell.com menyarankan seseorang untuk menyesap es batu ketika merasakan pedas di mulut. Selain meredakan pedas, es batu juga mendinginkan sensasi panas di mulut terkait suhu makanan.
DELFI ANA HARAHAP
Baca: Irfan Hakim Pernah Tepar Cicipi Keripik Pedas, ini 5 Risiko Makan Makanan Pedas
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini