Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

6 Kisah Seputar Hari Valentine, Mengapa Ada Bunga Mawar Merah?

Perayaan Hari Valentine selalu kental hadiah yang serba cokelat, bunga dan hadiah romantis lainnya. Apa kisah di balik semua hadiah itu?

14 Februari 2018 | 14.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
ilustrasi valentine mawar merah (pixabay.com)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Perayaan Hari Valentine selalu kental hadiah yang serba cokelat, bunga dan hadiah romantis lainnya. Namun dibalik kemeriahan perayaan hari kasih sayang ini, ada banyak kisah dari segala hal yang terkait Hari Valentine ini.

Simak 6 di antaranya yang dirangkum dari berbagai sumber.

1. Tentang asal sejarah Hari Valentine, yang juga disebut Hari St. Valentine. Mungkin legenda yang paling populer adalah tentang seorang pastor di penjara yang meninggal 14 Februari 269. Menurut Hallmark.com, kaisar Romawi saat itu, Claudius II, menginginkan Valentine Kristen untuk beralih ke paganisme. Valentine menolak permintaan tersebut sehingga akhirnya ia dipenjara dan dieksekusi. Sementara dipenjara, Valentine jatuh cinta pada Julia, putri seorang sipir penjara. Kondisi Julia saat itu buta, namun Valentine dapat menyembuhkannya. Pada malam sebelum eksekusi, pastor itu menulis surat selamat tinggal kepada Julia, menandatanganinya dan menuliskan, "From your Valentine".

Baca juga:
5 Alasan Mengapa Hari Valentine (juga) Dibenci
Tradisi Unik Valentine, Bisa Bertemu Jodoh Saat Subuh
Keren, Pria Ini Memberi Kado Valentine yang Sama Selama 39 Tahun

2. Anda bisa menemukan tengkorak Valentine terpajang di Roma. Tempat ini bertempat di Basilika Santa Maria di Cosmedin, Roma. Anda bisa menemukan potongan kerangka St Valentine lainnya yang dipajang di Republik Ceko, Irlandia, Skotlandia, Inggris dan Prancis.

3. Hari Valentine menjadi hari yang paling banyak dipilih sebagai momen melamar pasangannya. Angka 220 ribu adalah jumlah rata-rata proposal pernikahan pada Hari Valentine setiap tahunnya. Namun, 64 persen pria tidak membuat rencana terlebih dahulu untuk Hari Valentine yang romantis dengan kekasih mereka.

4. Awal mula cokelat menjadi populer sebagai hadiah saat hari Valentine, dimulai dari gagasan Richard Cadbury yang memperkenalkan hadiah sekotak cokelat pada 1868. Kemudian, lebih dari 36 juta kotak cokelat berbentuk hati dijual untuk Hari Valentine setiap tahunnya. Sekitar 8 miliar permen akan diproduksi dan hampir jutaan kotak permen dan karangan bunga yang yang dibeli pria untuk diberikan pada Hari Valentine.

5. Pemberian bunga, khususnya bunga mawar merah pada hari Valentine dianggap sebagai tanda cinta. Mawar telah menjadi simbol cinta sejak awal 1700-an, ketika Charles II dari Swedia membawa seni puisi Persia yang dikenal sebagai "bahasa bunga" ke Eropa. Mawar merah diyakini sebagai bunga yang disukai oleh Venus, Dewi Cinta Romawi.

6. Hari Valentine dirayakan secara berbeda di seluruh dunia. Banyak negara Amerika Latin merayakannya sebagai el día de los enamorados (hari kekasih) atau día del amor y la amistad (hari cinta dan persahabatan). Di Jepang, menurut Fortune, memang biasa bagi wanita untuk memberikan permen kepada pria dalam kehidupan mereka, dengan kualitas cokelat yang menunjukkan perasaan sebenarnya mereka. Pada 14 Maret, para pria membalas kebaikan tersebut dengan merayakan "Hari Putih".

MIRROR UK | IBTIMES | GOODHOUSEKEEPING

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus