Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Bulu mata tumbuh ke dalam menandakan kondisi trichiasis. Kondisi itu berakibat bulu menyentuh bola mata dan kulit di sekitarnya. Lama-kelamaan gangguan itu rentan berakibat masalah mata.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mengutip dari American Academy of Ophthalmology, bulu mata bergesekan dengan kornea, konjungtiva dan permukaan bagian dalam kelopak mata. Kondisi itu akan menyebabkan mata mengalami iritasi. Mengutip Medical News Today, trichiasis menyebabkan sensasi ada sesuatu di mata. Kemerahan mata, sensitivitas cahaya, mata berair, sakit, dan gatal juga menandakan gejalanya.
Kondisi yang menyebabkan bulu mata tumbuh ke dalam
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tak ada penyebab pasti penyebab trichiasis Setiap orang bisa mengalami iritasi itu. Namun, kebanyakan kasus sering dialami orang dewasa dibandingkan anak-anak. Ada beberapa hal yang menyebabkan trichiasis :
- Infeksi mata
- Peradangan atau pembengkakan kelopak mata
- Kondisi autoimun
- Trauma
Mengutip WebMD, trichiasis terjadi setelah seseorang mengalami infeksi mata. Faktor usia juga rentan menyebabkan trichiasis. Sebab, kulit tidak lagi elastis seiring bertambahnya usia.
Bulu mata yang bergesekan dengan kornea bagian depan dalam waktu lama menyebabkan lecet kornea. Jika dibiarkan bisa menyebabkan infeksi serius yang mempengaruhi penglihatan.
Adapun kondisi yang meningkatkan risiko terkena trichiasis :
1. Epiblefaron kelainan bawaan kulit kendur yang berada di sekitar mata membentuk seperti lipatan. Kondisi itu menyebabkan bulu mata melintang
2. Penyakit mata herpes zoster
3. Luka bakar di sekitar mata
4. Blefaritis kronis kelopak mata menjadi bengkak. Partikel berminyak dan bakteri melapisi tepi kelopak dekat pangkal bulu mata
5. Trakoma atau infeksi bakteri
6. Gangguan langka di kulit dan selaput lendir
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.