Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Prancis, Jerman, Italia, dan Spanyol kini bersama-sama berada di posisi pertama dengan Singapura dan Jepang sebagai negara dengan paspor terkuat di dunia berdasarkan Henley Passport Index. Negara-negara di posisi teratas dapat memasuki 194 negara tanpa visa.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Indeks Paspor Henley memberi peringkat pada paspor suatu negara berdasarkan jumlah tempat yang dapat diakses pemegangnya tanpa visa. Peringkat ini diperbarui secara berkala seiring dengan perubahan informasi di setiap negara.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pada pemeringkatan bulan Oktober, Jerman, Italia, dan Spanyol berada di peringkat kedua, sedangkan Prancis di peringkat ketiga. Singapura menjadi satu-satunya negara yang menduduki peringkat pertama. Warga Singapura menikmati akses bebas visa ke 192 tujuan perjalanan dari 227 tujuan wisata di seluruh dunia.
Negara-negara Asia seperti Jepang dan Singapura telah mendominasi posisi No.1 selama lima tahun terakhir, namun posisi lima besar yang baru merupakan sebuah kemenangan bagi Eropa.
Peringkat paspor lainnya yang dirilis bulan lalu oleh VisaGuide.World memberikan poin berdasarkan jenis akses bebas visa dan skor signifikansi suatu destinasi. Pemeringkatan ini menempatkan Spanyol di atas Singapura.
Paspor Eropa mendominasi 10 besar
Dalam peringkat baru Henley tahun 2024, negara-negara Eropa mendominasi 10 besar. Finlandia dan Swedia berada di posisi kedua, keduanya naik dari posisi ketiga dalam daftar bulan Oktober, bersama Korea Selatan.
Di peringkat ketiga ada Austria, Denmark, Irlandia, dan Belanda; disusul Belgia, Luksemburg, Norwegia, Portugal, dan Inggris di urutan keempat. Yunani, Malta dan Swiss berada di posisi kelima.
Berada di posisi 10 besar, Ceko dan Polandia bergabung dengan Australia dan Selandia Baru di tempat keenam; Hongaria dengan Kanada dan Amerika Serikat berada di peringkat ketujuh; Estonia dan Lituania berada di urutan kedelapan; Latvia, Slovakia dan Slovenia kesembilan; dan Islandia ke-10.
Indeks Paspor Henley
Indeks Paspor Henley memberi peringkat pada 199 paspor berbeda di dunia berdasarkan jumlah tujuan yang dapat diakses oleh pemegangnya tanpa visa.
Untuk melakukan hal ini, firma penasihat kewarganegaraan dan tempat tinggal global Henley & Partners memanfaatkan data dari Asosiasi Transportasi Udara Internasional (IATA). Pemeringkatan ini sudah memasuki tahun ke-19. Sebelumnya daftar ini diperbarui empat kali per tahun, perusahaan kini mengatakan daftar akan diperbarui setiap bulan.
Negara-negara mendapat satu poin untuk setiap tujuan, dari 227, yang dapat mereka kunjungi tanpa visa. Hal ini berlaku jika warga negara dapat memperoleh visa pada saat kedatangan, izin pengunjung, atau otoritas perjalanan elektronik (ETA) saat memasuki destinasi.
Negara dengan paspor paling lemah
Dari 104 negara dan wilayah yang masuk dalam daftar, Afghanistan tetap berada di urutan terbawah dengan paspor terlemah di dunia. Saat ini negara tersebut memiliki akses bebas visa ke 28 negara, satu lebih banyak dibandingkan peringkat Oktober.
Paspor Suriah, Irak, Pakistan dan Yaman juga berada di peringkat lima terbawah, disusul Somalia di peringkat ke-99; Libya, Nepal dan Palestina di peringkat ke-98; Bangladesh dan Korea Utara di peringkat ke-97; Eritrea dan Sri Lanka di urutan ke-96; dan Iran, Lebanon, Nigeria dan Sudan di urutan ke-95.
EURONEWS | CNN