Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Penyakit hati berlemak, yang pernah dianggap sebagai masalah kesehatan orang dewasa, kini semakin menjadi masalah yang mengkhawatirkan pada anak-anak.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kondisi ini terjadi ketika kelebihan lemak menumpuk di sel hati anak-anak yang mengonsumsi makanan olahan tinggi, gula tambahan, dan lemak tidak sehat, dikombinasikan dengan gaya hidup yang tidak banyak bergerak.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mengidentifikasi tanda-tanda perlemakan hati pada anak-anak dan mencari pengobatan tepat waktu sangat penting untuk mencegah perkembangannya dan potensi konsekuensi jangka panjang. Berikut tanda-tanda penyakit hati berlemak pada anak.
1. Kelelahan
“Anak dengan penyakit hati berlemak dapat menunjukkan tanda-tanda kelelahan dan kelemahan yang tidak dapat dijelaskan. Ini dapat memengaruhi aktivitas di sekolah dan sehari-hari mereka,” kata Rahul Dubbaka, konsultan dan ahli gastroenterologi, seperti dikutip dari Times of India.
2. Obesitas
Meskipun tidak semua anak dengan perlemakan hati kelebihan berat badan, mayoritas cenderung mengalami obesitas atau kelebihan berat badan. Kelebihan berat badan, terutama di sekitar daerah perut, merupakan faktor risiko umum penyakit hati berlemak.
3. Nyeri perut
Beberapa anak dengan perlemakan hati mungkin mengalami ketidaknyamanan atau nyeri ringan di sisi kanan atas perut.
4. Nafsu makan buruk atau penurunan berat badan
Dalam beberapa kasus, anak-anak dengan penyakit hati berlemak lanjut mungkin mengalami kehilangan nafsu makan atau penurunan berat badan yang tidak diinginkan.
5. Peningkatan enzim hati
"Tes darah rutin dapat mengungkapkan peningkatan kadar enzim hati, menunjukkan peradangan hati dan potensi penyakit hati berlemak,” kata Dubbaka.
6. Resistensi insulin dan diabetes tipe 2
Penyakit hati berlemak terkait erat dengan resistensi insulin. Beberapa anak dengan NAFLD dapat mengembangkan diabetes tipe 2 dari waktu ke waktu.
7. Kolesterol dan trigliserida tinggi
“Tes darah juga dapat menunjukkan kadar kolesterol dan trigliserida yang tidak normal, yang terkait dengan penyakit hati berlemak,” jelas Dubbaka.
Pilihan Editor: Mengenal Hepatic Steatosis alias Lemak Hati dan Penyebabnya