Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

8 Makanan Penambah Berat Badan Janin

Ibu hamil disarankan makan makanan yang sehat dan seimbang agar janin dalam perut mendapatkan nutrisi yang mereka butuhkan agar tumbuh sehat.

11 Agustus 2023 | 06.36 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ibu hamil memerlukan asupan makanan bergizi agar janin yang dikandung tumbuh sehat. (Canva)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Berat badan adalah salah satu penentu perkembangan janin yang perlu diperhatikan selama masa kehamilan. Karena itu ibu hamil disarankan makan makanan yang sehat dan seimbang agar janin dalam perut mendapatkan nutrisi yang mereka butuhkan agar tumbuh sehat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dikutip dari WebMD, rata-rata ibu hamil membutuhkan sekitar 300 kalori sehat lebih banyak daripada sebelum hamil setiap harinya. Ini akan membantu mendapatkan jumlah berat badan yang tepat selama kehamilan. Ketika berat badan janin di bawah rata-rata, maka perlu mengonsumsi banyak makanan penambah berat badan janin dalam kandungan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Berikut makanan untuk membantu menambah berat badan janin selama kehamilan:

1. Ubi Jalar

Dikutip dari Firstcry Parenting, ubi jalar kaya akan sarat, potasium, vitamin C, vitamin B6, zat besi, tembaga, dan beta-karoten. Beta-karoten atau antioksidan dalam ubi jalar diubah menjadi vitamin A oleh tubuh. Vitamin A sangat penting untuk pertumbuhan kulit, tulang, dan mata janin. Selain itu, ubi jalar meningkatkan kadar zat besi dalam tubuh.

2. Lentil dan Kacang

Lentil dan kacang-kacangan mengandung zat besi dan protein, serat, folat, dan kalsium. Dengan memasukkan kacang-kacangan dan lentil ke dalam makanan dapat memberikan mineral dan mengurangi risiko persalinan lama, bayi berat lahir rendah, atau kelahiran prematur.

3. Jus Jeruk

Segelas jus jeruk segar dipagi hari dapat tingkatkan kadar vitamin C, potasium, dan folat. Folat dan asam folat sangat penting dalam kehamilan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian tubuh dan mengurangi kemungkinan bayi terkena cacat lahir tertentu. 

4. Yoghurt

Kalsium, protein, Vitamin B, seng, dan nutrisi pembentuk tulang lainnya dikemas dalam yoghurt. Jumlah kalsium yang cukup dalam tubuh mengurangi kemungkinan persalinan prematur atau bayi yang lahir dengan berat rendah.

5. Sayuran Berdaun Hijau

Sayuran hijau seperti bayam, kangkung, brokoli, dan asparagus sarat dengan nutrisi penting dan antioksidan. Sayuran berdaun hijau berguna untuk wanita hamil agar janinnya berkembang.

6. Telur

Telur adalah sumber protein, vitamin A, dan vitamin D yang luar biasa untuk pertumbuhan dan perkembangan janin. Telur juga kaya akan asam folat dan zat besi, yang berfungsi untuk memperkuat selaput ketuban dan mencegah cacat lahir serta berat badan lahir rendah pada janin.

7. Susu

Asupan harian 200-500 mililiter susu per hari dapat membantu ibu hamil meningkatkan berat badan janin. Susu mengandung protein dan kalsium dalam jumlah tinggi, yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan janin. 

8. Buah-buahan

Buah-buahan seperti pisang, kiwi, melon, dan stroberi dapat membantu memenuhi kebutuhan vitamin C harian ibu hamil. Vitamin C diperlukan untuk memastikan plasenta bayi terus berfungsi dengan baik. Selain itu, juga dapat membantu janin menyerap zat besi dari makanan yang dikonsumsi untuk menjaga sistem kekebalan tubuh yang sehat.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus