Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Di era meningkatnya angka penyakit tidak menular seperti diabetes dan penyakit jantung, gaya hidup preventif pun menjadi penting. Kondisi seperti diabetes dapat berpengaruh ke penyakit jantung jika tidak ditangani tepat waktu. Jadi, sangat penting untuk melakukan perubahan gaya hidup serta perilaku pasien dalam jangka panjang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berdasarkan data dari Federasi Jantung Dunia, peningkatan angka penyakit tidak menular seperti penyakit jantung menjadi penyebab kematian 30 persen dari populasi di Asia Tenggara. Karena tingginya angka kematian akibat penyakit jantung, pencegahan seharusnya dilakukan lebih awal mengingat banyak pasien, termasuk usia muda, yang juga rentan terkena serangan jantung dan komplikasi lain. Pencegahan menjadi hal terbaik untuk meningkatkan kesehatan jantung.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Pastikan untuk mengonsumsi buah, sayur, dan biji-bijian yang dapat memberikan asupan antioksidan yang baik untuk meningkatkan kesehatan jantung. Lakukan juga aktivitas kecil selama 30 menit setiap hari. Pemeriksaan kesehatan seharusnya juga menjadi bagian penting dalam perawatan kesehatan,” saran Dr. Vishal Sehgal, direktur Portea Medical.
Pemeriksaan rutin
Runam Mehta, direktur di Health Cube, mengatakan, “Sungguh menyedihkan ketika orang yang relatif muda mengalami serangan jantung atau pingsan karena serangan jantung dan menganggapnya 'Akan baik-baik saja,’ dan ini menjadi salah satu tantangan terbesar kita untuk memperpanjang umur jantung. Kesadaran masyarakat akan penyakit jantung, penyebab, dan bahkan gejalanya menyebabkan ketidakwajaran dan kematian dapat dicegah.”
Ia juga menyarankan, "Pemeriksaan rutin untuk mengenali kemungkinan penyakit jantung, mempersiapkan tahap untuk pendeteksian dini, dan mencegah komplikasi sangat penting."
“Gula darah yang tinggi dapat merusak pembuluh darah dan saraf yang mengontrol jantung,” kata Dr. Manthan Mehta, kepala program hipertensi dan jantung di Fitterfly.
Ketika berbicara tentang penyakit seperti jantung dan diabetes, tidak ada obat yang bisa menyembuhkan semuanya. Meskipun penyakit jantung termasuk penyakit yang tidak bisa disembuhkan secara penuh, pengobatan dapat menjadi pilihan untuk mengontrol kesehatan jantung.
HINDUSTAN TIMES | NADIA RAICHAN FITRIANUR