Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Antibiotik Hanya untuk Infeksi Bakteri, Tilik Keterangan Dokter

Gunakan antibiotik sesuai indikasi. Ini penting untuk mencegah terjadinya resistensi atau kekebalan bakteri terhadap obat dan ini berbahaya bagi tubuh

28 Februari 2018 | 05.35 WIB

Image of Tempo
Perbesar
FPC. Rumor Antibiotik. Shutterstock

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Gunakan antibiotik sesuai indikasi. Ini penting untuk mencegah terjadinya resistensi atau kekebalan bakteri terhadap obat dan ini berbahaya bagi tubuh.

"(Penyakit) yang memerlukan antibiotik hanya yang disebabkan infeksi bakteri. Virus tidak bisa diatasi dengan antibiotik. Hanya infeksi bakteri saja," ujar Ketua Komite Pengendalian Resistensi Antimikroba (KPRA), dr. Hari Paraton, SpOG(K) dalam Simposium Nasional Upaya Peningkatan Kesadaran Pencegahan Penyakit dan Penggunaan Antimikroba yang Baik dan Benar di Jakarta, Selasa. Baca: Gaya Hidup Vs Serangan Jantung Seperti yang Dialami Sridevi

Hari mengatakan penanganan infeksi bakteri saja sebenarnya tidak seluruhnya memerlukan antibiotik, karena ada beberapa infeksi bakteri yang bisa sembuh dengan sendirinya.

Para klinisi, kata dia, harus bisa membedakan mana infeksi bakteri yang memerlukan antibiotik dan tidak.

"Infeksi bakteri saja tidak selamanya menggunakan antibiotik. Ada yang sembuh sendiri sehingga tidak memerlukan antibiotik," kata Hari.

Lebih lanjut, para klinisi kerap meresepkan antibiotik pada pasien bila menemukan indikasi panas. Mereka menganggap panas sebagai infeksi. Padahal, panas bisa saja bukan manisfestasi infeksi.

"Para klinisi kalau ada indikasi panas dianggap infeksi karena dulu ajarannya diberikan antibiotik. Panas manifestasi sebagian karena infeksi dan sebagiannya tidak. Harus dibedakan infeksi itu karena virus atau bakteri. Hanya infeksi bakteri saja yang menggunakan antibiotik," papar Hari. Baca: Aries adalah Zodiak Paling Gelisah, Cek Ciri 4 Zodiak Lainnya

Penyakit semacam flu, diare, radang tenggorokan bisa sembuh tanpa antibiotik.  "Manusia dibekali self healing, sebagian bisa sembuh tanpa antibiotik, seperti batuk pilek, radang tenggorokan--radang itu bukan infeksi hanya inflamasi), diare, demam berdarah," tutur Hari.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus