Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Tahukah Anda apa itu antihistamin? Antihistamin adalah obat-obatan yang digunakan untuk memblokir histamin. Histamin itu sendiri merupakan bahan kimia yang diproduksi oleh tubuh yang salah satunya dapat menyebabkan gatal. Untuk itulah antihistamin bekerja mengobati gejala alergi yang disebabkan oleh histamin.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Melansir dari my.clevelandclinic.org antihistamin merupakan kelompok obat yang biasanya dimanfaatkan untuk mengobati tanda-tanda alergi. Orang yang mempunyai reaksi alergi terhadap serbuk sari atau alergen lainnya paling sering menggunakan antihistamin. Keadaan lain seperti masalah perut, pilek, kecemasan dan banyak lagi persoalan lain juga memakai antihistamin untuk mengobatinya.
Makna Antihistamin
Anti dalam kata antihistamin mempunyai makna melawan, maka antihistamin ialah obat yang bekerja melawan histamin. Antihistamin dapat menghalangi sebagian dari apa yang histamin lakukan, baik itu antihistamin berupa obat resep atau obat bebas. Antihistamin akan membantu mengobati keadaan yang disebabkan oleh histamin yang terlalu banyak. Histamin sendiri merupakan bahan kimia yang dibuat oleh sistem kekebalan tubuh.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Antihistamin tersedia dalam beberapa bentuk, seperti cairan, lotion, krim, gel, tablet, kapsul, sirup, obat tetes mata, semprotan hidung, dan supositoria. Antihistamin terbagi dalam dua subtipe utama, untuk subtipe pertama yang disebut antagonis reseptor H-1 atau H-1 blocker, digunakan untuk mengobati tanda-tanda alergi. Sedangkan untuk subtipe yang kedua disebut antagonis reseptor H-2 atau H-2 blocker.
Subtipe antihistamin yang satu ini dipakai untuk mengobati keadaan gastrointestinal, termasuk penyakit gastroesophageal reflux (GERD) atau yang disebut juga dengan acid reflux, tukak lambung, gastritis, mabuk perjalanan, mual dan muntah. Adapun keadaan lain yang bisa diobati dengan antihistamin ialah anoreksia, sakit kepala, anafilaksis, vertigo, penyakit parkinson (untuk mengurangi kekakuan dan tremor), beberapa macam nyeri tulang.
Efek Samping Antihistamin
Sementara itu, terdapat beberapa efek samping yang umum dari antihistamin H-2, seperti kantuk, nyeri sendi atau otot, sakit kepala dan pusing, serta pembengkakan dan nyeri pada bagian payudara. Apabila menggabungkan antihistamin setelah minum obat tekanan darah dapat meningkatkan detak jantung dan meningkatkan tekanan darah. Maka dari itu, antihistamin tidak boleh digabungkan, kecuali mendapat arahan dari penyedia layanan kesehatan untuk melakukan hal tersebut.
Antihistamin juga dapat menyebabkan bertambahnya berat badan. Meskipun diketahui bahwa histamin dapat mengurangi nafsu makan, maka antihistamin akan menggagalkan itu. Salah satu antihistamin yakni siproheptadin dipakai untuk alasan tersebut. Beberapa antihistamin yang digunakan dalam waktu jangka panjang dapat membuat risiko demensia meningkat.
Dalam satu studi yang diikuti oleh 3.000 pasien selama tujuh tahun menunjukkan bahwa diphenhydramine dapat meningkatkan risiko demensia sebesar 54 persen. Dimana diphenhydramine (Benadryl®) bekerja dengan memblokir efek neurotransmitter yang disebut asetilkolin. Neurotransmitter itu sendiri sangatlah penting bagi memori dan pembelajaran.
Dilansir dari www.mayoclinic.org histamin bisa menyebabkan gatal, bersin, pilek, dan mata berair. Bahkan beberapa di antara orang histamin ada yang saluran bronkial atau saluran udara paru-parunya tertutup hingga membuat kesulitan bernapas. Disinilah antihistamin bekerja mencegah efek histamin tersebut yang diproduksi oleh tubuh.
Antihistamin digunakan untuk meredakan atau mencegah tanda-tanda demam dan jenis alergi lainnya. Beberapa di antaranya juga dimanfaatkan untuk mencegah mabuk perjalanan, mual, muntah, dan pusing. Sebagian yang lainnya juga dipakai untuk mengobati urtikaria kronis yang merupakan ruam seperti gatal-gatal yang persisten. Meskipun salah satu efek samping antihistamin adalah kantuk, nyatanya beberapa di antaranya bisa dimanfaatkan untuk membantu orang tertidur.
PUSPITA AMANDA SARI
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.