Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Apa Itu Cosplay dan Asal-usulnya?

Cosplay penyebutan untuk menggambarkan seseorang yang berdandan atau berkostum menyerupai karakter tokoh dari buku komik, anime, manga, dan film

15 Agustus 2022 | 16.31 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Para cosplayer berpose di Comic-Con International di San Diego, California, AS, 22 Juli 2022. REUTERS/Bing Guan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Cosplay penyebutan untuk menggambarkan seseorang yang berdandan atau berkostum menyerupai karakter tokoh dari buku komik, anime, manga, dan film. Cosplay singkatan dari kata kostum dan bermain.  Mengutip Epic Cosplay, meski tak ada definisi baku, tapi istilah ini biasanya mengacu  tindakan memakai kostum untuk membuat kembali penampilan karakter dari karya fiksi. Orang yang melakukan itu disebut cosplayer.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Cosplayer bisa melampaui dan menyalin pakaian karakter favorit, bahkan pula memainkan perannya sebagai karakter. Cosplayer meniru tingkah laku dan gerak tubuh karakter itu. Mengutip Wonderopolis, cosplay berdandan ala karakter fiksi favorit dari berbagai sumber. Itu termasuk fiksi ilmiah atau buku fantasi, film, acara televisi, komik, anime, manga, dan video game.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seorang cosplayer berpakaian seperti karakter Star Wars, Ahsoka Tano, Baby Yoda, dan Mandalorian saat menghadiri Comic-Con International di San Diego, California, AS, 21 Juli 2022. REUTERS/Bing Guan

Cosplay paling populer mengenakan pakaian karakter anime, video game atau komik populer. Kendati begitu cosplay tak terbatas itu saja Kostum bisa saja pakaian sederhana hingga yang sangat rumit. Banyak cosplayer membuat kostum sendiri dari berbagai variasi bahan. Namun, sebagian lain memilih untuk membeli kostum yang sudah jadi dari toko kostum cosplay atau memesan khusus dari perancang busana.

Cosplayer lebih dari sekadar berpakaian seperti karakter favoritnya. Ini jenis seni pertunjukan untuk mengekspresikan sisi kreatif dan kedalaman fandom. Cosplayer berperilaku dan berbicara seperti karakter mereka, terkadang memerankan adegannya.

Asal-usul cosplay

Mengutip Who Magazine, ada berbagai pandangan terkait mula praktik cosplay. Praktik cosplay dimulai di Jepang pada 1970-an ketika mahasiswa akan berpakaian seperti karakter manga dan anime favorit mereka di konvensi fiksi ilmiah. Istilah cosplay pertama kali digunakan dalam artikel Juni 1983 oleh Nobuyuki Takahashi dalam majalah My Anime.

Cosplay menyebar dari Jepang ke berbagai daerah lain seluruh dunia selama beberapa dekade berikutnya. Cosplay mulai populer di Amerika Serikat pada 2000-an. Jika menghadiri karnaval buku komik atau konvensi fiksi ilmiah, kebanyakan peserta akan mengenakan kostum cosplay.

Cosplay seperti yang dikenal sekarang sebagai kostum penggemar dimulai pada Konvensi Fiksi Ilmiah Dunia ke-1. Cosplay kontemporer mengikuti tradisi ini dan sering dilakukan di konvensi komik atau budaya pop, seperti di San Diego Comic-Con. Kini, karena tema seperti Marvel's WandaVision dan The Falcon and The Winter Soldier, cosplay menjadi semakin populer. 

Cosplay juga tidak terbatas hanya konvensi. Kini, cosplayer berkumpul bersama di acara khusus di klub, bioskop, taman hiburan, pameran, kafe, dan berbagai tempat lain untuk berkumpul merayakan hal-hal yang disukai.

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus