Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Bantu Anak Melawan Stres dengan Bermain Aktif

Bermain aktif, yang banyak melibatkan aktivitas fisik, banyak manfaatnya untuk tumbuh kembang anak secara umum.

16 Juni 2023 | 21.22 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi anak bermain/UNIQLO

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Bermain aktif seperti memanjat atau melompat bermanfaat untuk tumbuh kembang anak, termasuk menjaga kesehatan dan meningkatkan daya tahan terhadap stres. Ketika bermain dengan melibatkan banyak aktivitas fisik, anak pasti menghadapi lebih banyak tantangan sehingga akan terbiasa dengan tantangan-tantangan yang mungkin dihadapi di kemudian hari.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Bermain aktif, yang banyak melibatkan aktivitas fisik, banyak banget manfaatnya untuk tumbuh kembang anak secara umum. Pertama, pastinya menjaga kesehatan dan membantu meningkatkan daya tahan stres anak," jelas psikolog anak dan keluarga dari Universitas Indonesia, Saskhya Aulia Prima.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dengan bermain aktif, kesehatan mental anak juga akan terkelola dengan baik. Pasalnya, saat bermain anak cenderung lebih rileks dan memiliki suasana hati yang baik.

"Jadi, pada waktu yang sama releasing stress dan menambah daya tahan stresnya menjadi lebih panjang. Dan di zaman yang sangat tidak bisa diprediksi ini, besok ada tantangan apa, maka bermain aktif, bermain yang agak berisiko sedikit, itu membantu mereka untuk menghadapi itu," ujar Saskhya.

Tingkatkan keterampilan
Selain itu, bermain aktif juga membantu meningkatkan keterampilan sosial dan emosi anak, terutama ketika bermain bersama orang tua atau teman-teman, anak dapat belajar cara bernegosiasi hingga kerja sama yang baik. Kemudian, manfaat lain adalah untuk menstimulasi perkembangan otak anak. Pasalnya, di tahun-tahun awal kehidupan hingga usia remaja, otak anak harus mendapatkan banyak rangsangan agar dapat tumbuh menjadi anak yang cerdas.

"Saya olahraga hampir setiap hari dan biasanya jadi semakin fokus, semakin produktif. Sama, anak-anak juga semakin sering olahraga, agility-nya juga semakin baik," papar Saskhya.

Rekomendasi waktu bermain aktif pada anak usia 3-5 tahun aminimal 180 menit sehari. Usahakan ajak anak bermain apa saja yang disukai di luar ruangan. Sementara rekomendasi waktu bermain aktif untuk anak usia 6-17 tahun minimal 60 menit sehari. Setidaknya, tiga hari dalam seminggu anak pada usia tersebut membutuhkan aktivitas olahraga yang cepat dan penuh tenaga, seperti berlari dan bermain bola, aktivitas yang meningkatkan kekuatan otot seperti memanjat dan push up, serta yang menguatkan tulang seperti senam.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus