Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Begini Caranya Akupuntur Menyebar dari Cina ke Eropa

Paktik akupuntur kuno dimulai di Cina sekitar 3000 tahun yang lalu. Namun menyebar ke Eropa pada abad ke-17

18 Juli 2023 | 15.05 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Akupuntur. TEMPO/Gunawan Wicaksono

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Akupuntur merupakan metode pengobatan yang telah digunakan selama ribuan tahun di Tiongkok. Metode ini menggunakan penusukan jarum halus ke dalam titik-titik tertentu di tubuh. Tujuannya untuk menghilangkan rasa sakit, mengobati penyakit, dan memulihkan keseimbangan energi.

Mengutip PubMed, praktik akupunktur telah dilakukan di Cina sekitar 3000 tahun yang lalu. Pengobatan ini pertama kali mendiagnosis penyakit Kaisar Kuning pada tahun 100 SM. Praktik akupuntur berkembang Dinasti Shang (1600-1100 SM) dan Dinasti Zhou (1046-256 SM). Pada saat itu, filsuf-filsuf Tiongkok seperti Huang Di, Huang Di Nei Jing, dan Yellow Emperor's Classic of Internal Medicine, mulai mencatat prinsip-prinsip dan teori akupuntur yang menjadi dasar praktik saat ini.

Pada abad ke-17, akupuntur mulai mendapatkan perhatian internasional ketika seorang dokter Prancis bernama Jean-Baptiste Sarlandière mempelajari metode ini selama kunjungannya ke Tiongkok. Setelah belajar, ia kembali ke Prancis dan menjalankan praktik akupuntur di sana. Dari sinilah akupuntur mulai menyebar ke Eropa dan negara-negara lain di dunia.

Melansir britannica.com, tahun 1680, seorang dokter Eropa, Ten Rhijne, yang bekerja di Perusahaan India Timur dan menyaksikan praktik akupunktur di Jepang. Kemudian, abad ke-19, Amerika dan Inggris mulai tertarik menggunakan metode pengobatan ini. Publikasi tentang akupuntur muncul dalam literatur ilmiah. 

Baru hampir 300 tahun kemudian, Amerika Serikat menggunakan teknik akupunktur pada anggota Korps Pers AS setelah ia menerima operasi usus buntu darurat di Beijing, China.  Setelah ini, tim dokter AS melakukan tur ke China untuk mempelajari lebih lanjut tentang akupunktur dan manfaatnya, dengan minat khusus dalam penggunaannya untuk analgesia bedah. Mulanya, akupuntur tidak terbukti dapat dilakukan dalam pengobatan penyakit itu sehingga antusiasme berkurang dan akupunktur dinilai sebagai praktik palsu.

Tahun 1997, National Institutes of Health melaporkan bahwa ada akupuntur memberikan efek positif untuk tubuh. Akupunktur perlahan terbukti efektif untuk meredakan nyeri, pereda mual, dan penghilangan sakit kepala. 

Konsep utama dalam akupuntur adalah qi atau energi vital yang mengalir melalui jalur-jalur tertentu di tubuh yang disebut meridian. Menurut teori ini, ketidakseimbangan atau gangguan aliran qi dapat menyebabkan penyakit dan rasa sakit. Dengan menstimulasi titik-titik akupuntur yang terkait dengan meridian tertentu, akupunktur bertujuan untuk mengembalikan keseimbangan qi dalam tubuh.

Pilihan Editor: Sebelum Akupuntur, Pahami Dulu Manfaat Akupuntur dan Efek Sampingnya

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus