Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ringkasan Berita
Sejumlah kafe berfokus mempertahankan dan mengembangkan eksistensi jamu Nusantara.Â
Bergerak menciptakan ramuan jamu kekinian demi anak muda.
Di tengah ramainya jamu modern, ramuan herbal tradisional masih dicari orang.Â
"Halo! Selamat datang." Suara ramah pria berkaca mata itu menyapa begitu saya membuka pintu masuk Acaraki, sebuah kafe jamu yang berlokasi di Gedung Kerta Niaga 3, kawasan Kota Tua, Taman Sari, Jakarta Barat, Rabu, 29 Mei lalu. Pria bernama Muhammad Dhani itu lantas mempersilakan saya duduk.Â
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo