Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Beredar video tentang petunjuk praktis agar hasil swab test atau tes usap negatif beredar di berbagai platform media sosial dan aplikasi pesan singkat. Video tips itu merujuk pada kanal Youtube, salah satunya dibagikan oleh akun DR. EDY GUNAWAN dengan 6.710 pengikut. Akun itu mengunggah sejumlah video terkait tes usap.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Salah satu video yang diunggah adalah tips berkumur dengan air garam, bahkan cairan pencuci mulut, agar hasil tes usap menjadi negatif. Akun itu menyarankan para penonton untuk berkumur lewat mulut dan hidung minimal seminggu sebelum tes usap.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Akun lain di Youtube bernama Studio Alam menyarankan untuk berkumur dengan air putih yang dicampur dengan minyak kayu putih, bahkan meminum minyak kayu putih. Namun, apakah benar tips yang beredar itu dapat memunculkan hasil tes usap negatif?
Kementerian Komunikasi dan Informatika menyatakan video tentang kiat-kiat agar hasil tes usap menjadi negatif adalah hoaks. Sampai saat ini belum ada penelitian ilmiah yang menyatakan berkumur dengan air garam atau cairan pencuci mulut dapat mengubah hasil tes usap menjadi negatif jika memang seseorang telah positif COVID-19.
Mengutip situs resmi Satuan Tugas Penanganan COVID-19 di Indonesia, meminum minyak kayu putih tidak dapat menyembuhkan COVID-19 atau menjadikan hasil tes usap negatif. Bahkan, jika diminum dalam jumlah banyak minyak kayu putih dapat menimbulkan keracunan, seperti keringat berlebihan, meningkatkan denyut jantung, mual, muntah, diare, pusing, gangguan pernapasan, gangguan aliran darah, hingga alergi dermatitis kontak udara.
*Artikel ini merupakan kerja sama Tempo.co dengan #SatgasCovid-19 demi memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Tegakkan protokol kesehatan, ingat selalu #pesanibu dengan #pakaimasker, #jagajarakhindarikerumunan, dan #cucitanganpakaisabun.