Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Bolehkah Ibu Hamil Makan Mayones?

Mayones boleh dikonsumsi ibu hamil asalkan telah melalui proses berikut.

6 Januari 2023 | 11.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi mayones. shutterstock.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu makanan yang masih menjadi perdebatan aman atau tidaknya dikonsumsi saat hamil adalah mayones. Isu yang hadir adalah bahan makanan satu ini membahayakan kesehatan bagi ibu dan calon bayit. Lantas, sebenarnya apakah ibu hamil boleh memakan mayones?

Mayonais atau mayo kerap dijadikan sebagai pendamping ketika makan sandwich, burger, sushi, dan salad. Saus krim ini terbuat dari perpaduan kuning telur dengan asam, seperti cuka atau jus lemon. Beberapa produk mayones ditambahkan bumbu penyedap atau mustard.

Apabila ditilik dari komposisi bahannya, mayones menawarkan nutrisi yang baik, khususnya untuk ibu hamil. Nutrisi yang terkandung seperti karbohidrat, lemak, protein, kalsium, magnesium, fosfor, kalium, natrium, selenium, folat, dan kolin. Mayones juga mengandung lecithin dan aneka vitamin, termasuk vitamin A, B, E, dan K.

Namun, makan mayones bagi ibu hamil tetap harus diperhatikan, terutama bahan-bahan yang digunakan. Telur yang digunakan dalam pembuatan mayones biasanya mentah atau tidak dimasak. Selain itu, telur mungkin tidak melalui pasteurisasi. Makan telur yang kurang matang, mentah, atau tidak dipasteurisasi meningkatkan risiko tubuh terkena patogen berbahaya dan gangguan-gangguan kesehatan lainnya.

Walaupun demikian, ibu hamil tetap boleh mengonsumsi mayones tetapi dengan beberapa hal yang perlu diperhatikan. Dikutip dari momjunction.com, mayones yang dapat dimakan ibu hamil adalah mayones yang terbuat tanpa telur. Biasanya, jenis mayones ini mengandung minyak zaitun atau minyak canola. Kedua bahan ini dapat aman dikonsumsi selama masa kehamilan.

Dilansir dari parenting.firstcry.com, mayones dengan bahan telur dapat dimakan oleh ibu hamil asalkan telur sudah dipasteurisasi. Pasteurisasi adalah proses memanaskan makanan atau minuman hingga suhu tertentu untuk membunuh bakteri penyebab gangguan kesehatan tubuh. Protein dan lesitin dalam kuning telur bertindak sebagai pengemulsi dalam mayones.

Walaupun sebagian besar mayones yang tersebar dipasaran telah melalui proses pasteurisasi, tetapi ibu hamil tetap harus cermat sebelum membeli mayones. Umumnya, mayones yang dibuat rumahan atau homemade belum melewati proses pasteurisasi.

NAOMY A. NUGRAHENI

Baca juga: 4 Manfaat Saus Mayones bagi Kesehatan Tubuh

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus