Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Makan buah jeruk saat perut kosong sering menjadi topik perdebatan di masyarakat. Sebagai buah yang kaya vitamin C dan berbagai nutrisi penting, jeruk memiliki banyak manfaat kesehatan. Namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, terutama terkait waktu dan cara konsumsinya agar tidak menimbulkan efek negatif bagi tubuh.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Jeruk dikenal sebagai salah satu sumber vitamin C yang sangat baik. Selain itu, jeruk mengandung serat, antioksidan, serta nutrisi lain yang berperan dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan menjaga kesehatan secara keseluruhan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mengonsumsi jeruk di pagi hari sering dianggap bermanfaat karena dapat memberikan energi setelah tubuh beristirahat semalaman. Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa nutrisi dalam jeruk membantu menjaga keseimbangan metabolisme tubuh dan memperbaiki sel yang rusak.
Efek Samping Jeruk pada Sistem Pencernaan
Meski kaya manfaat, jeruk juga memiliki kandungan asam sitrat yang cukup tinggi. Konsumsi jeruk saat perut kosong dapat memicu iritasi pada lambung, terutama bagi mereka yang memiliki kepekaan terhadap asam.
Peyton Berookim, seorang ahli gastroenterologi, menyebutkan bahwa bagi sebagian orang, konsumsi jeruk di pagi hari dapat menyebabkan kembung, mual, atau bahkan refluks asam. Hal ini disebabkan oleh sifat asam sitrat yang meningkatkan produksi asam lambung, sehingga memperburuk gejala pencernaan tertentu.
Orang yang memiliki riwayat masalah pencernaan, seperti Gastroesophageal Reflux Disease (GERD), dianjurkan untuk menghindari jeruk saat perut kosong. Asupan asam tambahan dari jeruk dapat memperburuk iritasi pada lambung yang sudah sensitif. Karena itu, penderita GERD atau gangguan pencernaan lainnya perlu lebih berhati-hati dan sebaiknya menghindari konsumsi jeruk tanpa didampingi makanan lain.
Pendapat Ahli Gizi
Pandangan tentang konsumsi jeruk saat perut kosong tidak sepenuhnya negatif. Beberapa ahli gizi berpendapat bahwa bagi individu yang sehat dan tidak memiliki masalah pencernaan, konsumsi jeruk di pagi hari tidak akan menjadi masalah besar. Untuk mengurangi risiko iritasi lambung, jeruk dapat dikonsumsi bersama makanan lain, seperti roti gandum atau yoghurt, yang membantu menetralkan efek asam pada lambung.
Bagi mereka yang khawatir terhadap efek negatif jeruk, jika mengonsumsinya bersama menu sarapan yang seimbang, seperti oatmeal atau biji-bijian, adalah pilihan bijak. Alternatif lain adalah memilih buah yang lebih ramah untuk perut kosong, seperti pisang atau apel, yang memiliki sifat lebih lembut bagi lambung. Langkah ini membantu memastikan tubuh mendapatkan manfaat buah tanpa risiko gangguan pencernaan.
Pada dasarnya, jeruk tetap menjadi buah yang bermanfaat untuk kesehatan, asalkan dikonsumsi dengan cara yang benar. Konsumsi jeruk saat perut kosong mungkin aman bagi sebagian orang, tetapi bagi yang memiliki masalah pencernaan, lebih baik menghindarinya atau berkonsultasi dengan dokter. Dengan pemahaman yang tepat, Anda tetap dapat menikmati jeruk tanpa mengorbankan kesehatan pencernaan.
TIMES OF INDIA | YANKES.KEMKES.GO.ID | ONLYMYHEALTH.COM
Pilihan Editor: Makanan yang Dianjurkan Dokter Penyakit Dalam untuk Tangkal HMPV