Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Cacar Monyet Bukan Penyakit Berbahaya? Ini Langkah-langkah Penanganannya

Bergejala seperti flu, cacar monyet menyebar melalui kontak dengan hewan yang terinfeksi dan dapat pula menyebar melalui kontak kulit ke kulit;

27 Juni 2022 | 23.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi Cacar Monyet. shutterstockcom

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta -Sempat hilang beberapa dekade, cacar monyet kembali datang dengan dengan ruam dan gejala seperti flu. Penyakit ini menyebar melalui kontak dengan hewan yang terinfeksi dan dapat pula menyebar melalui kontak kulit ke kulit dengan orang yang terinfeksi. Bukan termasuk penyakit yang berbahaya, lalu bagaimana pengobatan cacar monyet?

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dilansir dari healthline, hingga saat ini belum ada pengobatan untuk cacar monyet. Namun, penyakit ini bersifat self limiting atau artinya bisa sembuh tanpa pengobatan.

Vaksin Cacar Efektif 

Beberapa obat dapat digunakan untuk mengendalikan dan mencegah penyebaran penyakit seperti, vaksin vaccinia yang digunakan untuk vaksin cacar, vaccinia imun globulin (VIG) dan obat antivirus yang diberikan pada hewan. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut World Health Organization (WHO), vaksin cacar sekitar 85 persen efektif untuk mencegah perkembangan cacar monyet. Jika seseorang menerima vaksin cacar saat kecil dan tertular virus cacar monyet, gejalanya mungkin akan lebih ringan. 

Karena kasus cacar monyet jarang terjadi, pihak medis mungkin akan mencurigai penyakit ruam lainnya seperti campak atau cacar air. Tetapi pembengkakan kelenjar getah bening biasanya membedakan cacar monyet dengan cacar lainnya.

Sembuh Sendiri? 

Dikutip dari my.clevelandclinic.org, untuk mendiagnosis cacar monyet penyedia layanan kesehatan akan mengambil sampel jaringan dari luka terbuka atau lesi, dan dibawa ke laboratorium untuk pengujian reaksi berantai polimerase (PCR). Terkadang diperlukan pula memberikan sampel darah penderita untuk memeriksa virus cacar monyet. 

Cacar monyet biasanya dapat sembuh sendiri dengan gejala yang berlangsung dari dua hingga empat pekan.

Kebanyakan orang dengan cacar monyet sembuh sendiri tanpa pengobatan. Setelah diagnosis, penyedia layanan kesehatan akan memantau kondisi penderita dan mencoba meredakan gejalanya, mencegah dehidrasi, dan memberi antibiotik untuk mengobati infeksi bakteri sekunder jika berkembang. 

Jika memiliki gejala cacar monyet, ada beberapa langkah yang dapat membantu penderita merasa lebih baik seperti

- Mengonsumsi obat-obatan pereda nyeri dan penurun demam seperti ibuprofen dan acetaminophen.

- Mandi gandum. Berendam dalam air hangat dengan oatmeal koloid dapat meredakan rasa kering dan gatal dari ruam kulit.

- Isolasi diri jika terinfeksi. Hindari kontak dengan orang lain sampai semua luka menjadi keropeng.

- Menutupi luka dengan kasa atau perban untuk membatasi penyebaran ke orang lain dan lingkungan.

- Tetap di rumah dan beristirahat ketika sakit,

- Memakai masker di sekitar orang lain dan minum banyak air.

- Hindari kontak dengan hewan peliharaan (terutama hewan pengerat).

Demikian langkah-langkah menangani cacar monyet. Tentu mencegah lebih baik dari mengobati. 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus