Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Hernia adalah suatu kondisi medis di mana organ dalam atau bagian tubuh lainnya menonjol melalui dinding otot atau jaringan yang biasanya menampungnya. Umumnya hernia terjadi di dalam rongga perut, antara dada dan pinggul.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dilansir dari my.clevelandclinic.org, hernia biasanya tidak sembuh dengan sendirinya dan pembedahan merupakan cara untuk mengobatinya. Namun, dokter akan merekomendasikan terapi terbaik untuk mengatasi hernia dan mungkin merujuk ke ahli bedah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Jika ahli bedah menganggap perlu untuk mengoperasi hernia, maka ahli bedah akan menyesuaikan metode pengobatan yang paling sesuai dengan kebutuhan penderita.
Dalam kasus hernia umbilikalis pada anak, pembedahan mungkin disarankan jika hernianya besar atau jika belum sembuh pada usia 4 hingga 5 tahun. Pada usia ini, seorang anak biasanya dapat menghindari komplikasi bedah.
Jika orang dewasa memiliki hernia umbilikalis, pembedahan biasanya dianjurkan karena kondisinya tidak akan membaik dengan sendirinya dan risiko komplikasi lebih tinggi.
Salah satu dari tiga jenis operasi hernia dapat dilakukan yaitu:
- Operasi terbuka, sayatan dibuat ke dalam tubuh di lokasi hernia. Jaringan yang menonjol dipasang kembali dan dinding otot yang melemah dijahit kembali. Terkadang sejenis jaring ditanamkan di area tersebut untuk memberikan dukungan ekstra.
- Operasi laparoskopi melibatkan jenis perbaikan yang sama. Namun, alih-alih memotong bagian luar perut atau selangkangan, sayatan kecil dibuat untuk memungkinkan penyisipan alat bedah untuk menyelesaikan prosedur.
- Perbaikan hernia robotik , operasi ini menggunakan laparoskop dan dilakukan dengan sayatan kecil. Dengan operasi robotik, ahli bedah duduk di konsol di ruang operasi dan menangani instrumen bedah dari konsol. Sementara operasi robotik dapat digunakan untuk beberapa hernia yang lebih kecil, atau area yang lemah, sekarang juga dapat digunakan untuk merekonstruksi dinding perut.
Setiap jenis operasi memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Pendekatan terbaik akan diputuskan oleh ahli bedah pasien.
Mencegah lebih baik daripada mengobati. Ada baiknya menjauhi datangnya hernia daripada harus dilakukan pembedahan pada akhirnya. Berikut beberapa cara untuk mencegah hernia:
- Menjaga berat badan ideal dengan makan makanan yang sehat dan berolahraga.
- Makan cukup buah-buahan, sayuran dan biji-bijian untuk menghindari sembelit.
- Gunakan pose yang benar saat mengangkat beban atau benda berat. Hindari mengangkat apa pun yang berada di luar kemampuan Anda.
- Temui dokter ketika sakit dengan batuk atau bersin terus-menerus.
- Jangan merokok karena kebiasaan tersebut dapat menyebabkan batuk yang memicu hernia.
ANNISA FIRDAUSI
Baca juga: Mengenal Hernia dan Jenisnya