Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Daki di leher mungkin akan menjadikan orang lain merasa tidak nyaman di dekat Anda. Dengan demikian, Anda pun pasti merasa risih. Daki di leher adalah kotoran hasil perpaduan debu dan keringat yang menumpuk di kulit. Namun, daki di leher tidak serta merta hanya penumpukan kotoran biasa. Ada beberapa gangguan medis yang tentunya harus diperhatikan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Beberapa tips untuk menghindari penumpukan daki di leher yang terjadi secara alami adalah langkah perbaikan terkait gaya hidup. Antara lain, tanamkan pada diri sendiri agar mengonsumsi makanan dengan kadar karbohidrat, garam, dan lemak jahat yang rendah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Jika dirasa berat badan Anda melebihi berat badan ideal yang ditentukan medis, maka cobalah untuk menguranginya dengan diet sehat, dan katakan tidak untuk sembarang memberi obat ke kulit leher. Untuk mencegah si daki datang ke leher kembali, yuk, terapkan tips gaya hidup sehat berikutnya!
1. Segera Lap Leher saat Berkeringat
Cucuran keringat yang mengalir di seluruh tubuh termasuk area leher jangan dibiarkan kering alami begitu saja. Namun, lakukan lap area tersebut segera. Keharusan beraktivitas di luar entah sekadar berbelanja ke pasar pasti akan terkena terik matahari, debu, dan mengeluarkan energi yang memicu tubuh mengeluarkan keringat. Antisipasi hal tersebut dengan membawa tisu dan tas yang ramah untuk menyimpannya.
Pasalnya, leher adalah area sensitif yang sering dituju oleh keringat. Jika Anda tidak menyediakan tisu travel, maka bisa menggantinya dengan handuk kecil khusus keringat. Antisipasi ini pun sangat dianjurkan jika Anda membawa anak-anak bepergian.
2. Memanfaatkan Bahan-Bahan Alami
Alternatif kedua demi menghilangkan daki di leher adalah dengan memanfaatkan bahan alami yang Anda simpan di rumah. Antara lain, kopi, lemon, aloe vera, buah bengkuang, dan kunyit. Bahan-bahan alami tersebut bisa Anda ubah menjadi scrub daki ala rumahan. Jika Anda cenderung menggunakan kopi, maka buatlah campuran kopi dan gula pasir tanpa air.
Lalu, campuran perasan lemon dan aduk ketiga bahan tersebut untuk menjadi scrub. Sebuah studi analitik disebut memberi bukti tentang manfaat scrub kopi. Bahan alami teman begadang ini, ampuh mengangkat sel kulit mati dan memberi Anda perlindungan ekstra dari kuman. Jika menggunakan aloe vera, Anda bisa mencucinya terlebih dahulu dan oleskan di leher. Cukup diamkan 20 menit sembari dipijat.
3. Body Peeling
Kemudian, Anda bisa menghilangkan daki di leher dengan body peeling. Perawatan ini dikhususkan untuk mengangkat sel kulit mati di seluruh tubuh. Body peeling juga memiliki perbedaan signifikan daripada scrub. Penggunaan ini, Anda tidak perlu struggle menggosok leher yang berdaki.
Pada bagian tubuh yang diolesi bahan peeling akan mengalami proses eksfoliasi otomatis karena kelengketan bahan. Jika bahan sudah siap di-peeling atau diangkat permukaannya, maka daki akan terangkat dan kulit menjadi bersih.
4. Menjaga Kadar Gula Darah
Salah satu faktor yang menyebabkan leher mudah menghitam dan berdaki adalah kadar gula darah yang tinggi. Oleh karena itu, cara lain untuk menghilangkan daki di leher adalah dengan mengendalikan gula darah Anda. Anda bisa mulai dengan menjalani gaya hidup sehat, mulai dari rutin berolahraga hingga mengonsumsi makanan yang bergizi.
5. Menggunakan Prosedur Medis
Daki yang menumpuk di leher Anda hingga menghitam juga bisa obati melalui prosedur medis atau melalui saran dokter. Hal ini bisa Anda lakukan jika saran-saran pembersihan menggunakan bahan-bahan alami yang telah disebut di atas, belum menunjukkan kemajuan bagi kesehatan Anda. Berkonsultasilah kepada dokter secara langsung. Dokter akan menyarankan alternatif yang beragam dan sesuai dengan keadaan Anda. Antara lain, menggunakan eksfoliator kimia yang mengandung asam salisilat, laser, dan salep kulit khusus.
Pilihan editor: Pemicu Munculnya Jerawat di Leher dan Cara Mengatasi
NIA HEPPY | ALFI MUNA SYARIFAH