Cegah Iritasi Ini Urutan yang Benar antara Menyikat Gigi dan Mencuci Muka

TEMPO.CO, Jakarta - Setiap orang memiliki rutinitasnya di pagi hari. Beberapa membuat tempat tidur mereka sebagai hal pertama sementara yang lain menyeduh kopi mereka sebelum hal lain. Tetapi ada satu bagian dari rutinitas Anda yang memerlukan urutan operasi yang sangat spesifik yaitu menyikat gigi dan mencuci muka. Dermatologis dan dokter gigi setuju bahwa menyikat gigi harus selalu dilakukan sebelum mencuci muka.

“Residu pasta gigi dapat mengiritasi kulit,” kata Richard Lipari, DDS, dokter gigi kosmetik dan umum di Chappaqua, New York, Amerika Serikat. "Kulit setiap orang berbeda sehingga sejauh mana kulit dapat terpengaruh tergantung pada orangnya. Anda harus selalu mencuci muka setelah menyikat gigi."

Ini terutama benar jika Anda sudah menangani masalah perawatan kulit dan kulit sensitif. "Fluoride juga dapat memperburuk rosacea dan jerawat," kata Mary Lupo, dokter kulit bersertifikat di New Orleans. Selain itu, banyak jenis pasta gigi mengandung sodium lauryl sulfate atau SLS.

"SLS adalah bahan sulfat prototipikal yang telah dihilangkan dari produk bebas sulfat," kata dokter kulit Joshua Zeichner. "Ini adalah iritasi yang diketahui, menyebabkan peradangan kulit. Dulu digunakan secara umum dalam pembersih dan pasta gigi karena bertindak sebagai surfaktan untuk membantu menghilangkan kotoran dari kulit dan kotoran dari gigi." Karena berbusa, ia dapat menempel pada kulit di sekitar mulut, menyebabkan iritasi, peradangan, dan kekeringan parah. Kekeringan ini dapat menyebabkan lonjakan produksi minyak yang menghasilkan jerawat.

Tapi, cara mudah untuk mencegahnya adalah dengan mencuci muka setelah menyikat gigi untuk menghilangkan residu. Bahkan jika Anda tidak mengalami iritasi, residu pasta gigi yang menempel pada wajah Anda yang bersih dapat membuat rutinitas perawatan kulit Anda kurang efektif.