Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Cina Impor Belut Sawah dari Indonesia, Apa saja Kandungan Gizi dan Manfaatnya?

Tak hanya lezat, belut sawah juga mengandung banyak nutrisi, sampai jadi komoditas ekspor.

30 Desember 2024 | 07.49 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Petugas menangkap belut biru atau dikenal ao-unagi disebuah pasar ikan Tsukiji di Tokyo, 29 Juli 2017. Belut liar bermutu tinggi dengan kulit abu-abu biru pucat dan perut pink lembut laku diburu oleh restoran tradisional hingga restoran sushi kelas atas. AP

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Di sawah-sawah Indonesia yang terhampar, tersimpan banyak kekayaan nutrisi. Bukan hanya padi, ada juga belut sawah. Bukan hanya kandungan gizinya yang tinggi, belut sawah juga dikenal sebagai sumber makanan yang lezat. Hal ini membuat banyak orang tertarik termasuk orang-orang Cina.

Negeri tirai bambu itu bahkan tertarik mengimpor belut sawah dari Indonesia. Kantor Wilayah (Kanwil) Bea Cukai Kalimantan Bagian Selatan atau Kalbagsel, Bea Cukai Banjarmasin bersama Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Kelas II Banjarmasin diketahui telah melepas sebanyak 13 ribu ekor belut sawah hidup ke Tiongkok.

“Kami berharap ekspor belut ini akan semakin mendorong peningkatan ekspor produk perikanan dari Kalimantan Selatan,” ujar Kepala Kanwil Bea Cukai Kalbagsel, Dwijo Muryono, yang dikutip melalui Antara.

Kegiatan ekspor belut sawah ke pasar Tiongkok ini diketahui menghasilkan devisa ekspor hingga USD 9.678,8. Ekspor belut sawah ini menghasilkan sebanyak 2.016 kilogram belut sawah hidup yang dikemas dalam 72 boks dan dikirim ke Tiongkok melalui dukungan logistik udara oleh Garuda Indonesia.

Khasiat dan Manfaat Daging Belut

Belut sawah menjadi salah satu fauna khas Indonesia yang tumbuh secara alami dan bebas di perairan sawah Indonesia. Belut menjadi salah satu hewan yang bisa diolah dengan berbagai cara, seperti digoreng, direbus, hingga dijadikan keripik. Selain bisa diolah menjadi kuliner khas Indonesia dan menjadi favorit banyak orang, daging belut ternyata memiliki beragam manfaat yang baik untuk tubuh. Daging belut memiliki rasa yang enak dan gurihnya yang khas, sehingga menjadikannya berbeda dari daging ikan yang lain. Berikut sederet khasiat yang ditawarkan dari fauna khas Indonesia ini.

1. Tinggi akan Protein

Selain memiliki rasa uniknya yang khas, daging belut ternyata memiliki khasiat yang tinggi akan protein. Melansir dari situs dkpp.bulelengkab.go.id, jika mengonsumsi satu porsi belut, maka asupan nutrisi protein harian manusia yang telah dikonsumsi berada di angka 20 gram. Oleh sebab itu, belut menjadi salah satu makanan yang direkomendasikan kepada anak-anak, remaja, dan ibu hamil untuk dikonsumsi. Pasalnya, kandungan protein yang tinggi bisa mendukung pertumbuhan dan perkembangan tubuh, termasuk janin di dalam kandungan.

2. Kaya akan Zat Besi

Selain protein, daging belut diketahui mengandung zat besi yang cukup tinggi. Zat besi berguna untuk bisa mencegah anemia dan membantu menjaga kecukupan sel-sel darah merah di dalam pembuluh darah. Jika tubuh kekurangan zat besi, maka tubuh akan kekurangan sel darah merah, sehingga proses pendistribusian oksigen dan nutrisi lainnya ke berbagai macam jaringan dalam tubuh akan terhambat. Hal ini diketahui akan berimbas pada kebugaran tubuh dan sistem kekebalan tubuh, sehingga tubuh akan rentan jatuh sakit. Oleh sebab itu, salah satu usaha untuk mencukupi asupan zat besi dalam tubuh adalah dengan mengonsumsi makanan yang tinggi akan zat besi, salah satunya terdapat di dalam belut.

3. Mengandung Fosfor

Di dalam belut juga terdapat fosfor yang cukup tinggi. Fosfor memiliki manfaat untuk memperkuat tulang dan gigi dalam tubuh. Jika rutin mengonsumsi makanan yang kaya akan fosfor, seperti belut, maka tubuh akan tercegah dari osteoporosis. Oleh sebab itu, belut begitu direkomendasikan untuk dikonsumsi karena mengandung tinggi fosfor.

4. Memiliki Kalori yang Tinggi

Sejumlah kalori yang terkandung dalam belut dapat dijadikan sebagai sumber energi tubuh untuk melakukan berbagai macam aktivitas. Selain itu, tingginya kalori dalam belut ini bisa mendukung kebugaran yang baik dalam tubuh. Akan tetapi, tingginya kandungan kalori dalam daging belut membuatnya tidak dapat sembarangan dikonsumsi dengan sumber karbohidrat lainnya, seperti nasi. Hal ini disebabkan bisa membuat kenaikan berat badan dan berdampak pada kesehatan lainnya.

Pilihan Editor: Belut Eropa Terancam Punah

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus