Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Djoko Santoso Meninggal karena Pendarahan Otak, Ini Gejalanya

Djoko Santoso pukul 06.30 meninggal karena pendarahan otak. Intip berbagai gejala pada pendarahan otak.

10 Mei 2020 | 12.05 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Djoko Santoso. ANTARA FOTO/Dewi Fajriani

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Panglima TNI era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono Jenderal (Purnawirawan) Djoko Santoso pukul 06.30 meninggal pagi tadi, Ahad 10 Mei 2020. Djoko memang menderita pendarahan otak sehingga dioperasi di RSPAD Gatot Subroto pada 3 Mei 2020. "Benar kemarin operasi karena terjadi pendarahan," ujar politikus Partai Gerindra Habiburokhman saat dikonfirmasi Tempo pada 4 Mei 2020.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendarahan otak dapat dikategorikan sebagai sejenis stroke, di mana arteri di otak yang mengalami kebocoran dan menyebabkan pendarahan lokal di jaringan sekitarnya. Jika tidak ditangani dengan cepat dan tepat, pendarahan otak ini dapat membunuh sel-sel otak.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ketika darah dari trauma mengiritasi jaringan otak, akan terjadi pembengkakan jaringan otak yang dikenal dengan sebutan edema serebral. Darah yang mengumpul akan membentuk gumpalan yang disebut hematoma.

Kondisi ini dapat meningkatkan tekanan pada jaringan otak di dekatnya, sehingga akan mengurangi aliran darah vital dan membunuh sel-sel otak. Pendarahan otak ini dapat terjadi di dalam otak, antara otak dan selaput yang menutupinya, di antara lapisan penutup otak atau di antara tengkorak dan penutup otak.

Gejala-gejala pendarahan otak dapat bervariasi. Biasanya, gejala yang muncul akan bergantung pada lokasi pendarahan, tingkat keparahan pendarahan, dan jumlah jaringan yang terpengaruh. Gejala pendarahan otak dapat timbul tiba-tiba atau perlahan seiring berjalannya waktu.

Apabila Anda mengalami salah satu dari gejala berikut, Anda mungkin mengalami pendarahan pada otak sehingga harus segera mendapatkan perawatan di ruang gawat darurat. Gejala-gejala pendarahan otak meliputi:

-Sakit kepala berat yang tiba-tiba
-Kejang tanpa riwayat sebelumnya
-Lengan atau kaki melemah
-Mual atau muntah
-Kewaspadaan menurun, tampak lemas, dan lesu
-Pandangan kabur
-Kesemutan atau mati rasa
-Kesulitan berbicara atau memahami pembicaraan
-Kesulitan menelan
-Kesulitan menulis atau membaca
-Hilangnya kemampuan motorik halus, seperti tremor tangan
-Hilangnya koordinasi
-Hilangnya keseimbangan
-Indera perasa yang tidak normal
-Hilang kesadaran

Djoko Santoso menjadi Panglima TNI sejak Desember 2007 hingga September 2010 tersebut aktif terlibat di dunia politik bersama Gerindra mulai 2015 setelah dia pensiun. Djoko juga pernah menjabat Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) dan Ketua Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI).

SEHATQ

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus