Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Badan Pemenangan Koalisi Indonesia Adil Makmur pendukung Pasangan Prabowo - Sandiaga, Jenderal (Purn) Djoko Santoso memberikan brifieng pertamanya. Pesannya adalah membentuk persatuan tim, dan menjaganya untuk tetap solid.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Djoko mengibaratkan solidnya badan pemenangan harus seperti bola bekel, yang bila dilempar tak bakal pecah. “Salah satu hal yang paling penting kita harus bersatu,” kata Djoko dalam pidatonya di acara Ramah Tamah Badan Pemenangan Nasional Prabowo - Sandiaga di Gedung Smesco, Jakarta, Minggu 23 September 2018.
Untuk memperkuat, Djoko menambahkan satu lagi analogi. Menurutnya sebagai sebuah badan bila tangan terluka seluruh badan pun akan merasakan luka itu. Ia mengartikan frasa ini sebagai solidaritas sesama kawan.
Selain persatuan, ia menekankan pentingnya kegigihan, dan sifat rela berkorban. Menurutnya tak akan ada keberhasilan dalam perjuangan bila tak ada pengorbanan.
Djoko pun menyampaikan bahwa sumber energi perjuangan yang sebenarnya adalah rakyat. Maka ia pun berpesan untuk selalu bersama dan bersatu dengan rakyat.
“Di sini kuncinya, siapa yang membuka katup dari ketelnya energi rakyat, dialah yg akan menang,” tutur mantan Panglima TNI ini.
Adapun pada kesempatan ini Djoko Santoso mengatakan tidak akan menyampaikan hal-hal yang sifatnya strategis. Pasalnya ia tidak mau ada informasi yang bocor ke luar. Ia mengatakan mungkin akan menyampaikan strategi kampanye tim Prabowo - Sandiaga dalam beberapa hari ke depan.
“Saya tidak mau ada hal-hal yang bocor. Saya akan sampaikan sesuai dengan rantai komando,” ucap dia.