Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Hati-hati, Makin Tua Makin Sulit Lepas dari Alkohol

Dibutuhkan waktu lebih lama bagi tubuh untuk memecah alkohol. Minum berlebihan membahayakan sistem kekebalan tubuh.

11 Januari 2019 | 14.35 WIB

Ilustrasi minuman mengandung alkohol (pixabay.com)
Perbesar
Ilustrasi minuman mengandung alkohol (pixabay.com)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Seiring bertambahnya usia, seorang pencandu akan semakin sulit lepas dari pengaruh minuman beralkohol. Sebab, dibutuhkan waktu lebih lama bagi tubuh untuk memecah alkohol. Zat tetap dalam sistem lebih lama. Toleransi juga berkurang.

Baca juga: Stop Minum Alkohol, Nikmati Manfaatnya pada Kulit dan Kesehatan

Hal itu diungkapkan Brad Lander, seorang pakar yang berfokus pada masalah kecanduan dari Ohio State University Wexner Medical Center. “Minum berlebihan dapat membahayakan sistem kekebalan tubuh Anda dan menyebabkan beberapa bentuk kanker," kata dia.

Dikutip dari WebMD, Jumat, 11 Januari 2019, seiring bertambahnya usia, kebiasaan minum bisa berubah dari awalnya sebatas senang-senang beralih untuk menghilangkan kebosanan, kesepian dan kesedihan. Risiko menjadi pencandu alkohol lebih besar bagi wanita daripada pria.

Ilustrasi minuman alkohol (pixabay.com)

U.S. National Institute on Alcohol Abuse and Alcoholism mengungkapkan bahkan setelah Anda berhenti minum, alkohol terus memasuki aliran darah, yang mengakibatkan gangguan dalam penilaian dan koordinasi selama berjam-jam.

"Alkohol juga dapat menurunkan efektivitas beberapa obat dan mempercepat efek obat-obatan lain, termasuk obat yang dijual bebas seperti aspirin, asetaminofen, obat tidur dan lainnya," kata Lander.

Alkohol bisa memperburuk masalah kesehatan seperti diabetes, tekanan darah tinggi, stroke, osteoporosis dan penyakit hati.

Meminum secara berlebihan dapat meningkatkan kemungkinan terkena demensia, depresi, keinginan bunuh diri, dan gangguan fungsi seksual.

Rata-rata orang berusia lebih tua harus minum tidak lebih dari tujuh kali dalam seminggu dan tidak lebih dari tiga minuman dalam satu hari. Penelitian menunjukkan bahwa sekitar 2 persen orang yang minum dalam batas ini mengalami masalah alkohol.

Baca juga: Mengenal Minuman, dari yang Bikin Rileks dan Picu Nafsu Makan

ANTARA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus