Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Perencang busana Vera Anggraini atau dikenal dengan nama Vera Kebaya menghadirkan beragam gaun pengantin tradisional untuk merayakan HUT RI ke 73. Jika selama ini dia membuat kebaya dengan mengikuti selera klien, sekarang Vera Kebaya menunjukkan gagasannya sendiri.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca juga:
Desainer Vera Kebaya Ungkap Perubahan Tren Kebaya Pengantin
Model Klasik Masih Menjadi Pilihan untuk Kebaya Pengantin di 2018
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Nama Vera Kebaya sudah tidak asing di dunia mode Indonesia. Vera Kebaya menjadi desainer langganan sejumlah pesohor, di antaranya Raisa dan Kahiyang Ayu. Kali ini, melalui koleksi 'Merajut Nusantara', Vera Anggraini menunjukkan keindahan gaun pengantin tradisional dari berbagai adat di Tanah Air.
Peragaan busana Vera Kebaya “Merajut Nusantara” di Raffles Hotel, Jakarta Selatan, Rabu 15 Agustus 2018. Kredit: Kirani Komunikasi
Menampilkan 40 gaun pengantin tradisional, Vera Kebaya mengadakan fashion show di Raffles Hotel Jakarta pada Rabu, 15 Agustus 2018. Di koleksi 'Merajut Nusantara' Vera Anggraini memadukan sentuhan modernitas dengan pakem tradisional. Beberapa kebaya tradisional yang dimunculkan adalah dari Bali, Kutai, Nusa Tenggara Timur, Papua, Toraja, Mamuju, Bugis, Jawa, dan Sumatera.
Peragaan busana Vera Kebaya “Merajut Nusantara” di Raffles Hotel, Jakarta Selatan, Rabu 15 Agustus 2018. Kredit: Kirani Komunikasi
"Saya melihat kalau gaun pengantin itu akan lebih menonjol auranya bila dipadukan dengan kain dan aksesoris tradisional," ujar Vera Kebaya. Dari situ, setiap busana yang ditampilkan juga dihiasi dengan aksesoris pada tangan, tubuh, dan kepala model, sesuai dengan adat masing-masing.
Peragaan busana Vera Kebaya “Merajut Nusantara” di Raffles Hotel, Jakarta Selatan, Rabu 15 Agustus 2018. Kredit: Kirani Komunikasi
Keragaman gaun pengantin yang ditampilkan di peragaan busana tersebut menyemarakkan keragaman budaya Indonesia yang kaya dan indah. "Acara ini bukan pagelaran busana saja, tapi juga pagelaran budaya," ucap seniman Djaduk Ferianto.
Peragaan busana Vera Kebaya “Merajut Nusantara” di Raffles Hotel, Jakarta Selatan, Rabu 15 Agustus 2018. Kredit: Kirani Komunikasi