Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Ini Bahaya Memakai Baju Baru Tanpa Dicuci Terlebih Dahulu

Beberapa penelitian membuktikan kebiasaan mengenakan baju baru tanpa dicuci dapat berdampak bagi kesehatan kulit dan dapat menimbulkan risiko kanker.

15 Juli 2021 | 21.02 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Warga memilih baju Lebaran di pedagang pakaian dadakan di pinggir jalan Alun-Alun Ujungberung, Bandung, Ahad, 17 Mei 2020. Satu pekan sebelum Hari Raya Idul Fitri, warga mulai mencari barang-barang kebutuhan seperti baju baru. TEMPO/Prima mulia

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Memiliki baju baru sering kali membuat kita tidak sabar untuk mengenakannya. Sebagian orang juga lebih memilih untuk memakan baju barunya tanpa dicuci terlebih dahulu. Namun tahu kah Anda menggunakan baju baru tanpa dicuci sebelumnya ternyata memiliki bahaya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Beberapa penelitian membuktikan kebiasaan mengenakan pakaian baru tanpa dicuci dapat berdampak bagi kesehatan kulit dan dapat menimbulkan risiko kanker.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut profesor dermatologi di Columbia University Medical Center, Donald Belsito, memakai baju baru tanpa mencucinya bisa menimbulkan konsekuensi yang menjijikkan. "Baju yang dipakai tanpa dicuci dapat menyebabkan iritasi kulit, kudis, kutu atau bahkan jamur," katanya.

Hal tersebut bisa saja terjadi karena baju telah dicoba oleh sebagian orang lain sebelumnya. Belum lagi bahan-bahan kimia yang digunakan dalam industri tekstil yang mungkin berbahaya jika bersentuhan dengan kulit manusia. Seperti cat kimia yang digunakan dalam pewarna kain dan benang dapat menyebabkan iritasi pada kulit.

Salah satu dari bahan kimia tersebut adala resin formaldehid yang biasa digunakan dalam pakaian untuk mencegah jamur dan menjaga pakaian tidak kusut. Selain itu, kain yang memiliki kandungan tersebut akan menimbulkan reaksi pada kulit seperti eczema.

Bukan hanya itu, serat kain ternyata merupakan tempat yang paling disukai atau lingkungan yang disukai kutu, bakteri, dan virus untuk berkembang biak.

Contohnya pada virus flu dan norovirus yang dapat bertahan di kain dan permukaan keras hingga 48 jam. Hal ini sangat-sangat berbahaya. Apalagi seperti saat ini di masa Pandemi Covid-19 sangat berbahaya jika tidak mencuci baju setelah membelinya.

Karena dengan mencuci baju baru sebelum penggunaan tentu saja dapat mencegah terjadinya beberapa masalah seperti iritasi kulit ataupun alergi, apalagi bagi orang-orang yang memiliki kulit sensitif.

ASMA AMIRAH

 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus