Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Meskipun Anda tak punya banyak waktu untuk tidur, namun tidur dengan jumlah dan kualitas yang tepat akan menentukan kesehatan Anda, baik dalam jangka pendek maupun di masa depan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mengutip Healthline, saat Anda terkena cahaya di malam hari, ritme sirkadian tubuh Anda terlempar. Akibatnya, otak Anda menghasilkan lebih sedikit hormon melatonin yang membuat Anda mengantuk.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Paparan cahaya sebelum atau saat tidur dapat membuat Anda sulit tertidur. Itu karena otak Anda tidak membuat cukup melatonin yang memicu tidur. Selain berdampak pada kualitas tidur, kurang tidur nyenyak akibat paparan cahaya juga dikaitkan dengan efek samping berikut:
1. Ketegangan mata
Tingkat cahaya sekitar yang rendah selama tidur telah dikaitkan dengan ketegangan mata. Ini mengakibatkan rasa sakit, kelelahan, dan ketaknyamanan pada mata, serta kesulitan fokus yang lebih besar.
2. Depresi
Tidur dengan lampu menyala telah dikaitkan dengan depresi. Cahaya biru dari perangkat elektronik memiliki efek buruk pada suasana hati Anda. Kurang tidur juga menyebabkan kemurungan dan lekas marah. Anak-anak yang kurang tidur mungkin lebih hiperaktif.
3. Penambahan berat badan
Mengutip Sleep Foundation, menyalakan lampu saat tidur dapat mempengaruhi regulasi metabolisme sirkadian dan meningkatkan risiko kenaikan berat badan, meskipun tidur itu sendiri tidak terganggu.
Dalam satu penelitian selama periode lima tahun menunjukkan wanita yang tidur dengan lampu atau TV menyala jauh lebih mungkin untuk mendapatkan 4,5 kilogram atau lebih, bahkan setelah mengendalikan faktor-faktor yang berkaitan dengan pola makan dan kebiasaan olahraga mereka.
4. Risiko kanker
Satu studi observasional menemukan hubungan antara orang-orang yang rumahnya punya tingkat cahaya buatan tinggi di malam hari dan risiko kanker payudara dan prostat. Studi ini tak menunjukkan sebab-akibat, kemudian penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami korelasi ini.
5. Peningkatan risiko penyakit kronis lainnya
Dikutip dari Healthline, bila cahaya terus mengganggu tidur Anda dalam jangka panjang, Anda dapat meningkatkan risiko penyakit kronis tertentu. Seperti obesitas, tekanan darah tinggi (hipertensi), penyakit jantung, dan diabetes tipe 2.
Tidak mendapatkan kualitas tidur cukup juga membuat Anda kurang waspada keesokan harinya. Ini bisa sangat berbahaya bila Anda mengendarai kendaraan. Orang dewasa yang lebih tua pun mungkin lebih rentan jatuh.
KAKAK INDRA PURNAMA