Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Inilah Olahraga yang Baik untuk Penderita Asma

Meskipun menderita asma, seseorang tidak dianjurkan meninggalkan kegiatan olahraga sama sekali.

18 November 2023 | 09.41 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi anak asma. Pexel/Cottonbro

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Meskipun menderita asma, seseorang tidak dianjurkan meninggalkan kegiatan olahraga sama sekali. Beberapa jenis olahraga dapat mengurangi atau mencegah gejala asma.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dilansir dari Medical News Today, berikut sederet olahraga yang baik untuk penderita asma.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

1. Yoga

Yoga membantu seseorang fokus pada pernapasannya. Pernapasan yang terkontrol dan berirama selama berolahraga dapat membantu meningkatkan kapasitas paru-paru seseorang sekaligus membangun kekuatan otot untuk kebugaran secara keseluruhan.

Yoga dan pernapasan berirama juga dapat membantu menurunkan tingkat stres seseorang. Stres merupakan pemicu asma pada banyak orang. Jadi mengurangi stres dapat membantu mengurangi kekambuhan asma.

2. Berenang

Berenang membuat seseorang menghirup udara hangat dan lembab yang baik bagi penderita asma. Berenang juga dapat membantu mengontrol pernapasan. Ini bisa menjadi aktivitas yang ringan, dan orang dapat berusaha melakukan sesi yang lebih intensif seiring dengan peningkatan kebugaran dan kapasitas paru-paru mereka.

3. Bentuk latihan lainnya

Banyak jenis olahraga lain yang juga dapat membantu meningkatkan fungsi paru-paru tanpa membebani paru-paru secara berlebihan. Ini termasuk:

- Golf
- Baseball
- Tenis
- Bola voli
- Bulu tangkis
- Angkat Berat

Olahraga ringan hingga sedang juga bekerja dengan baik, terutama jika melibatkan gerakan yang stabil, yang meningkatkan tingkat daya tahan dan menghindari tekanan berlebihan pada paru-paru. Contohnya seperti:

- Bersepeda
- Jalan
- Hiking
- Menggunakan mesin elips
- Menggunakan tangga dibandingkan lift

Latihan dan aktivitas lain yang lebih berat belum tentu berdampak buruk bagi penderita asma, namun sebaiknya setiap orang berkonsultasi dengan dokter sebelum memutuskan olahraga terbaik untuk mereka. Dokter dapat memberi saran tentang risiko olahraga tertentu, seperti lari, bola basket, atau sepak bola, dan cara mengelola gejala selama aktivitas tersebut.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus