Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ngopi alias minum kopi telah menjadi gaya hidup masyarakat Indonesia. Di Jakarta misalnya, hampir dapat dipastikan setiap gedung bertingkat punya kedai kopi. Di jalan-jalan, kedai kopi dengan harga miring menjamur. Tak heran jika selama lima tahun terakhir, Indonesia memimpin pasar kopi di kawasan Asia, dengan pertumbuhan mencapai 19,6 persen.
Baca juga:
Tertarik Bisnis Kopi? Coba Slankopi, Kopi ala Slank
Kopi Dingin atau Panas, Mana Lebih Baik Manfaatnya?
Minum Kopi Bikin Panjang Umur: Mitos atau Fakta? Simak Riset Ini
Data tersebut tercatat dalam studi Mintel's Global New Products Database rilisan Mintel, lembaga analisis pasar yang berbasis di London. Pencapaian ini menjadikan Indonesia sebagai salah satu pasar kopi paling seksi di dunia. Potensi ini dilirik sejumlah produsen kopi luar negeri salah satunya UCC Holdings Co. Ltd. dari Jepang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
UCC Holdings Co. Ltd. melalui anak perusahaannya, UCC Asia Pacific Pte, menjalin kerja sama dengan Purwana Group untuk mendirikan PT UCC Victo Oro Prima. UCC menyediakan produk kopi, menjalankan bisnis kafe dan restoran, serta menyediakan layanan bisnis. Di sisi lain, Purwana Group memfasilitasi serta menangani penjualan produk di Tanah Air.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini