Kedondong Cocok untuk Diet? Bagaimana Memilihnya?

TEMPO.CO, Jakarta - Tahukah Anda bahwa buah kedondong bisa menjadi salah satu alternatif solusi Anda  untuk diet, terutama mereka yang sedang dalam proses menurunkan berat badan.

Hal ini karena buah kedondong memiliki kandungan lemak, protein, dan karbohidrat yang rendah, sehingga akan membantu Anda dalam proses penurunan berat badan. Baca: Terungkap, ini Hadiah dari Melania Trump untuk Michelle Obama

Seperti apa sih diet dengan buah kedondong?

Untuk Anda yang sedang dalam proses diet dan ingin mencoba buah kedondong sebagai alternatif solusi diet, maka sangat disarankan untuk memilih buah kedondong yang belum benar-benar matang.

Hal ini dilakukan karena buah kedondong yang belum benar-benar matang memiliki kandungan serat dan air yang sangat tinggi, sementara buah kedondong yang sudah matang memiliki kandungan sukrosa yang tinggi sehingga justru akan menambah jumlah kalori di dalam tubuh kita.

Cara mengkonsumsi buah kedondong untuk diet pun bermacam-macam. Anda bisa menjadikannya sebagai menu makan siang (selayaknya buah pisang dan apel), dimana buah kedondong akan membantu zat asam di perut dalam mengolah makanan, sehingga protein dan nutrisi akan lebih cepat terserap oleh tubuh dan pencernaan pun semakin lancar.  Baca: Raisa dan Antusiasme Para Artis Saksikan Gerhana Bulan

Cara kedua adalah dengan menjadikan buah kedondong sebagai pengganti cemilan, cara kedua ini sangat cocok untuk kalian yang suka ngemil. Biasanya untuk menjaga agar buah kedondong tahan lama, Anda bisa menjadikannya asinan. Nah, Anda bisa menjadikan buah kedondong sebagai cemilan dalam progam diet. Yaitu  dengan memakannya langsung atau menjadikannya rujak/asinan. Tapi harus tetap perhatikan jumlah konsumsinya ya!