Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Kenali Anatomi dan Gejala Infeksi Saluran Kemih: Rasa Terbakar Saat Pipis hingga Air Kencing Keruh

Jika gemar makan makanan dan minuman manis, Anda mungkin rentan mengalami Infeksi Saluran Kemih.

28 Desember 2022 | 21.51 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Waspadai Infeksi Saluran Kemih Saat Mudik

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta -Infeksi Saluran Kemih disingkat ISK adalah infeksi yang dapat terjadi pada pria maupun wanita. Hal ini dapat mempengaruhi setiap bagian dari sistem kemih termasuk ginjal, ureter, kandung kemih dan uretra.

Gejalanya meliputi nyeri atau sensasi terbakar saat buang air kecil, perlu buang air kecil lebih sering dari biasanya pada malam hari, kencing keruh, gelap dan berbau. Dalam kasus yang lebih parah, urin dapat keluar dengan dibarengi darah.

Penyebab ISK

Untuk mencegah penyakit ini, perlu dipahami bagaimana hal itu disebabkan. Berikut penjelasannya dikutip dari Times of India.

Jika gemar makan makanan dan minuman manis, Anda mungkin rentan terhadap infeksi saluran kemih. Bakteri penyebab ISK sangat menyukai gula dan dapat berkembang biak karenanya. Ini juga salah satu alasan mengapa pengidap diabetes dan orang dengan kadar gula darah yang tinggi dapat meningkatkan risiko infeksi ISK.

Baca : Sistitis Bulan Madu Bisa Sebabkan Risiko Infeksi Saluran Kemih, Ini Maksudnya

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Berhubungan intim juga dapat membuat seseorang beresiko terhadap infeksi ISK. Itulah sebabnya kondisi ini sering disebut sebagai "sistitis bulan madu". Hal ini terjadi karena saat berhubungan intim, bakteri dapat berpindah dari vagina dan perineum ke uretra. Perineum sendiri adalah area antara vagina dan anus.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seperti yang telah dibahas, bakteri dapat menyebar di area genital, terutama saat berhubungan intim, oleh karena itu buang air kecil sebelum dan sesudah berhubungan inti sangat penting untuk mencegah infeksi. Namun, ini mungkin tidak berlaku untuk semua orang. Beberapa orang mungkin tidak mengalami infeksi apa pun meskipun mereka tidak buang air kecil setelah berhubungan intim, sementara yang lainnya mungkin mengalami infeksi meskipun mereka buang air kecil sebelum dan sesudah berhubungan seks.

Tetap terhidrasi adalah kunci untuk mencegah semua jenis penyakit. Tidak minum cukup air dapat meningkatkan risiko infeksi saluran kemih. Orang dengan ISK sering disarankan untuk minum 6-8 gelas (1,5 hingga 2 liter) air setiap hari untuk menghilangkan bakteri.

HATTA MUARABAGJA
Baca juga : Cara Membedakan Gejala Infeksi Saluran Kemih atau Infeksi Jamur

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus