Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Kue Keranjang Nian Gao Kudapan Imlek Bertaut Cerita Mengusir Makhluk Menakutkan

Cerita tentang kue keranjang berhubungan dengan mitologi Cina tentang makhluk menakutkan Nian

1 Februari 2022 | 07.38 WIB

Pekerja menata kue keranjang di Rumah Produksi Kue Keranjang Hoki, Depok, Jumat, 5 Februari 2021. Akibat pandemi, pemilik usaha menurunkan jumlah produksi kue khas perayaan Imlek tersebut hingga 60 persen dengan harga jual Rp 25 ribu per kue. ANTARA /Asprilla Dwi Adha
Perbesar
Pekerja menata kue keranjang di Rumah Produksi Kue Keranjang Hoki, Depok, Jumat, 5 Februari 2021. Akibat pandemi, pemilik usaha menurunkan jumlah produksi kue khas perayaan Imlek tersebut hingga 60 persen dengan harga jual Rp 25 ribu per kue. ANTARA /Asprilla Dwi Adha

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Kue keranjang atau nian gao merupakan kudapan berbahan tepung ketan dan gula. Tekstur kue ini kenyal dan lengket. Nian gao makanan ringan yang identik saat perayaan tahun baru Imlek. Mengutip artikel How a Monster-Repelling Cake became a Lunar New Year Staple, kue keranjang berhubungan dengan makna penangkal nasib buruk.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Cerita tentang kue keranjang berhubungan dengan mitologi Cina tentang makhluk menakutkan Nian. Alkisah, keluarga marga Gao menyuguhi kue untuk mengusir monster itu. Kelak kue itulah yang kini dinamai nian gao.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Jika merujuk dalam Bahasa Mandarin, nian berarti lengket, pelafalannya terdengar seperti kata tahun. Adapun gao berarti kue yang pelafalan bunyinya mirip kata tinggi. Nian gao dimaknai arti meningkatkan diri pada tahun yang baru.

Mengutip buku Chinese New Year: Fact and Folklore karya William Chao-chung Hu, nian gao juga berkaitan dengan momentum bukan saat perayaan Imlek. Tapi, pada masa Chongyang (sembilan kembar) hari kesembilan pada bulan sembilan dalam kalender Lunar. Saat masa Chongyang, orang Cina melaksanakan terbiasa memakan kue untuk mendapat keberuntungan.

 

BALQIS PRIMASARI 

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus