Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Kunci Sehat Lansia, Latihan Fisik dan Asupan Nutrisi

Melatih kemampuan otot dan tulang serta mengonsumsi asupan bernutrisi protein whey menjadi kombinasi penting bagi gaya hidup sehat kelompok lansia.

30 Mei 2023 | 09.26 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Seorang lansia melakukan senam pagi sebagai bagian dari gaya hidup sehat menjaga ketahanan tubuh, di kawasan Sarinah, Jakarta, 22 Juli 2023. Keberhasilan Biofarma memproduksi vaksin IndoVac sebanyak lima juta dosis, memberikan perlindungan bagi Lansia untuk beraktivitas di luar rumah. Tempo/Jati Mahatmaji

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pertambahan usia diiringi fungsi organ-organ tubuh yang semakin menurun. Dua di antaranya fungsi otot dan tulang. Melatih kemampuan otot dan tulang serta mengonsumsi asupan bernutrisi protein whey menjadi kombinasi penting bagi gaya hidup sehat kelompok lansia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Kita mengenal sarkopenia, yaitu berkurangnya massa dan kekuatan otot. Ada pula permasalahan tulang-tulang keropos sehingga rapuh. Kalau otot lemah, orang mudah jatuh. Kalau jatuh dalam kondisi keropos maka tulang mudah patah dan itu bencana sekali untuk orang tua," ungkap Pembina Pengurus Besar Perhimpunan Gerontologi Medik Indonesia (PB Pergemi), Prof. Dr. dr. Siti Setiati SpPD.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ia menegaskan kelemahan pada otot dan tulang dapat dihindari lewat latihan fisik dengan menggunakan pembebanan ringan secara rutin selama 30 menit lima kali seminggu. Latihan fisik tersebut amat baik bila mengusung semangat kesenangan atau kebahagiaan dengan tetap berhati-hati agar kelompok lansia tidak terjatuh karena terlalu bersemangat.

"Misalnya, latihan dengan senam ringan atau berjalan. Gerakannya bisa disesuaikan dengan kondisi fisik masing-masing lansia. Jadi, tidak ada gerakan tertentu yang harus dilakukan. Hal terpenting adalah menjaga lansia untuk tetap bergerak," paparnya.

Tambahkan protein whey
Selain latihan fisik, asupan nutrisi suplemen yang kaya protein whey menjadi kombinasi penting untuk menjaga agar otot tetap kencang. Senada dengan hal tersebut, manajer pemasaran Nestlé Health Science, Dr. Yulia Megawati, menjelaskan protein whey adalah bentuk protein dari susu sapi yang memiliki kualitas tinggi bila dibandingkan dengan sumber protein lain.

"Whey berkualitas tinggi karena lengkap kandungan asam amino esensial dan non-esensial. Salah satu kandungan whey protein adalah leusin dari manfaat asam amino untuk membantu menjaga massa otot," paparnya.

Ia menambahkan protein whey memiliki setidaknya tiga manfaat, yaitu pembentukan jaringan tubuh, perlindungan yang berasal dari sumber antioksidan, dan mudah diserap tubuh.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus