Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Lari mundur atau retro run bermanfaat untuk melatih keseimbangan kaki, salah satunya kekuatan otot lutut. Mengutip situs web penyedia informasi kesehatan Healthline, lari mundur juga baik untuk meningkatkan kemampuan mewawas. Efeknya pun mempertajam kemampuan berpikir dan meningkatkan kontrol kognitif.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Lari mundur juga bisa bermanfaat membantu siklus tidur. Manfaat lainnya pun memperbaiki kesehatan jantung dan pembuluh darah. Itu karena aktivitas berlari mundur membantu meningkatkan konsumsi oksigen dalam tubuh, sebagaimana dikutip dari situs web program kebugaran Why Weight Ireland.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Lari mundur yang dilakukan secara tepat akan berguna baik untuk membakar kalori tubuh. Aktvitas olahraga ini pun akan menguatkan kerangka tulang dan otot. Sebab itulah lari mundur berguna untuk proses pemulihan cedera kaki, sehingga mengembalikan keseimbangan dan memperkuat lutut.
Lari mundur sering dilakukan untuk selingan latihan olahraga, salah satunya sprint (lari cepat), sebagaimana dijelaskan dalam artikel ilmiah Backward Running: Acute Effect on Sprint Performance in Preadolescent Boys dari situs web MDPI. Efek positif lari mundur mempengaruhi lari cepat jarak 10 meter hingga 20 meter. Sebab itulah, lari mundur menjadi alternatif latihan
TIKA AYU
Baca juga: Lari Uphill Bukan Mengandalkan Kecepatan