Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Anda mungkin biasa mengawali hari dengan secangkir kopi atau teh. Tapi jangan gunakan untuk minum obat tertentu karena akan mengurangi kemanjurannya dan menyebabkan efek samping yang tak menyenangkan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kafein bisa berinteraksi dengan banyak obat, berpotensi menyebabkan efek berat, atau mengurangi kemanjurannya," kata pakar farmasi Jacquie Lee kepad The Sun.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Lee pun menyebut tujuh jenis obat yang sebaiknya tak diminum dengan kopi, dari obat hipertensi sampai antibiotik.
Efedrin
Obat yang biasa digunakan untuk pasien tekanan darah rendah atau hipotensi. Lee mengingatkan kombinasi efedrin dan kafein bisa menyebabkan krisis hipertensif, bahkan psikosis.
Obat ADHD
Obat untuk attention deficit hyperactivity disorder (ADHD) dan amfetamin adalah stimulan, yang bisa meningkatkan aktivitas otak. "Stimulan seperti amfetamin dan obat ADHD bisa meningkatkan efek seperti denyut jantung bertambah, begitu juga tekanan dara dan kecemasan.
Obat asma
Bronkodilator adalah jenis obat yang akan memudahkan orang bernapas dengan cara membuat otot paru-paru rileks dan memperlebar jalan napas. Obat ini biasa digunakan untuk asma dan penyakit paru obstruktif kronis, masalah paru-paru yang biasa disebabkan rokok.
Obat insomnia
Benzodiazepin adalah jenis obat yang bikin mengantuk serta menurunkan fungsi otak dan tubuh. Obat ini bisa digunakan untuk membantu mengatasi insomnia dan kecemasan.
Obat hipertensi
Betabloker seperti propranolol dan atenolol serta penyumbat saluran kalsium seperti verapamil, biasa digunakan untuk menurunkan tekanan darah tinggi dan bisa berinteraksi dengan kafein. Obat ini bisa meningkatkan konsentrasi kafein dalam darah.
Antibiotik
Biasa digunakan untuk melawan infeksi bakteri. Lee menyebut asupan kopi perlu dikurangi jika sedang meminum obat ini.
Diuretik
Hindari pula obat yang bersifat diuretik untuk diminum dengan kopi. Obat ini bisa membuat lebih sering buang air kecil, saama dengan kafein. Contohnya furosemida, yang bisa digunakan untuk tekanan darah tinggi, gagal jantung, dan ada timbunan cairan di tubuh atau edema.
Pilihan Editor: Plus Minus Kopi Putih Dibanding yang Hitam