Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Setiap 18 Oktober diperingati sebagai Hari Menopause Sedunia untuk meningkatkan kepedulian, mematahkan stigma, dan memberi berbagai dukungan bagi untuk yang mengalami menopause. Pada kebanyakan wanita, menopause ditandai dengan menurunnya metabolisme, yang artinya mereka tak perlu mengonsumsi banyak kalori seperti sebelumnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sebagian orang menggunakan momen menopause untuk menurunkan berat badan. Berikut beberapa macam makanan yang perlu dipilih dan dihindari wanita untuk membantu menurunkan berat badan selama menopause, dilansir dari Express.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kalsium sangat penting tak hanya buat yang menopause tapi pola makan secara umum. Makanan kaya kalsium membantu memperkuat tulang dan berfungsi secara sehat. Yogurt Yunani bisa jadi pilihan karena kaya kalsium dan protein, yang juga mendukung kesehatan pencernaan dan komposisi tubuh yang sehat. Gabungkan dengan beberapa jenis buah dan kacang-kacangan untuk kombinasi yang lezat dan menyehatkan.
Sayuran dan protein
Sayuran daun hijau penting untuk pola makan sehat untuk menurunkan berat badan. Bayam, terutama, adalah makanan super dan salah satu sumber terbaik magnesium, mineral penting yang dibutuhkan untuk banyak fungsi tubuh sekaligus mengurangi kadar stres dan kecemasan. Kubis dan kale juga penting dalam upaya penurunan berat badan.
Protein dari ayam, telur, lentil, quinoa, dan tahu dibutuhkan untuk menurunkan berat badan saat menopause. Semua makanan ini dijamin bisa membuat kenyang lebih lama sekaligus meningkatkan asupan protein.
Untuk meningkatkan metabolisme, membuang sisa pencernaaan dari tubuh, dan secara alami menekan nafsu makan, maka diperlukan cukup minum air putih. Minum air 1-2 liter sehari dan lebih banyak lagi bila berolahraga cukup berat.
Untuk melengkapi semua makanan di atas, jangan lupa berolahraga. Disarankan untuk berjalan 10.000 langkah sehari untuk menurunkan berat badan dan menerapkan gaya hidup sehat.
Sementara yang harus dihindari adalah mnuman beralkohol dan kafein karena akan membuat gejala hot flushes semakin parah selain menambah kalori. Bukan berarti wanita menopause tak boleh meminumnya sama sekali tapi kurangi jumlahnya.
Pilihan Editor: Usia Rata-rata Menopause dan Ragam Gejalanya