Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Mata salah satu organ penting bagi tubuh manusia, namun, salah satu gangguan yang bisa terjadi pada mata seperti keratoconjunctivitis sicca atau sindrom mata kering, akan sangat mengganggu penderitanya. Mata kering lebih memilik risiko diderita yang diikuti sesuai meningkat usia lanjut, dan banyak dialami wanita dibandingkan pria,
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sistem kerja mata yang terjaga kondisi kelembapanya sebab produksi air mata yang sehat. Sewaktu mata melakukan aktivitas berkedip, momen itulah bagian mata seperti kornea akan basah tujuannya adalah memberi nutrisi pada sel kornea dan melindungi kornea dari gangguan benda asing berasal dari luar.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Seperti penjelasan tadi, air mata diproduksi oleh kelenjar air mata, yang di mana komposisi air mata terdiri dari senyawa campuran lemak, air, lendir, dan peran kandungan protein sebanyak 1500 protein menjaga permukaan mata tetap halus dan fungsi melindungi.
Gejala-gejala yang ditimbulkan saat mengalami mata kering antara lain:
- Mata terasa panas , dan tampak merah.
- Mata terasa begitu perih jika terkena angin, juga sensitif terhadap sinar matahari.
- Dipermukaan mata merasa seperti berpasir sehingga timbulkan rasa tidak nyaman yang berlebih ketika melakukan aktivitas melihat.
- Setelah reaksi seperti di atas akibatnya penglihatan menjadi buram
- Mata berair karena respon tubuh terhadap iritasi pada mata kering, juga menimbulkan lendir di dalam atau sekitar mata
- Akibat produksi lender dari reaksi kondisi mata yang tidak sehat, saat tertidur mata sulit dibuka sewaktu bangun tidur, karena kondisi kelopak mata yang saling menempel.
- Ketika beraktivitas, kondisi mata yang tidak sehat mengakibatkan mata jadi mudah lelah
Gejala-gejala ini adalah akhir kerja kelenjar yang tidak normal sehingga dari mengganggu produksi air mata yang cukup dan komposisi air mata berubah. Sehingga akhirnya peran permukaan luar mata yang meneruskan cahaya juga terganggu
Tingkat keparahan mata kering ini bervariasi, mulai dari ringan hingga berat. Kondisi mata kering dapat masuk pada tingkat keparahan berat jika pengobatan tidak dilakukan, ditambah lagi banyak aktivitas yang membuat kerja mata dengan kondisi kering dalam aktivitas kerja maksimal di depan layar komputer selama berjam-jam, kondisi lingkungan fisik juga demikian dapat memperparah kodisi klinis pada mata seperti lingkungan yang berdebu, udara yang kering dan aktivitas membaca yang berlebihan.
Kondisi mata kering dapat menimbulkan peradangan pada jaringan parut di bagian kornea mata.
TIKA AYU